UPAYA KELUARGA DIFABEL KDKS KECAMATAN SUSUKAN DALAM MEWUJUDKAN KETAHANAN KELUARGA ( Berdasarkan Tinjauan Maqashid Syari’ah )

Asfia, Mohammad (2024) UPAYA KELUARGA DIFABEL KDKS KECAMATAN SUSUKAN DALAM MEWUJUDKAN KETAHANAN KELUARGA ( Berdasarkan Tinjauan Maqashid Syari’ah ). Other thesis, IAIN SALATIGA.

	Text Skripsi Mohammad Asfia..pdf Download (3MB)
	Text Skripsi Mohammad Asfia..pdf Download (3MB)

Abstract

Asfia Mohammad. 2024. Upaya Keluarga Difabel KDKS Kecamatan Susukan dalam Mewujudkan Ketahanan Keluarga (Berdasarkan Tinjauan Maqashid Syari’ah). Skripsi. Program Studi Hukum Keluarga Islam. Fakultas Syari’ah Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga. Pembimbing: Rizki Parahita Anandi, M. Ed Kata Kunci: Ketahanan Keluarga, Difabel, Maqashid Syari’ah, Keluarga KDKS, Kecamatan Susukan Ketahanan keluarga adalah kondisi dinamis yang melibatkan pengelolaan sumber daya fisik dan non-fisik serta kemampuan untuk mengatasi berbagai masalah guna mencapai tujuan keluarga yang berkualitas dan tangguh. Bagi keluarga difabel tantangan ini semakin kompleks akibat adanya diskriminasi, stigma sosial, dan keterbatasan fisik yang mempengaruhi kemampuan mereka untuk memenuhi kebutuhan dasar dan menjalankan peran keluarga. Rumusan masalah : 1. Bagaimana upaya keluarga difabel KDKS Kecamatan Susukan dalam mewujudkan ketahanan keluarga? 2. Bagaimana upaya yang dilakukan keluarga difabel KDKS Kecamatan Susukan dalam mewujudkan ketahanan keluarga dalam tinjauan Maqashid Syari’ah? Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis upaya keluarga difabel KDKS Kecamatan Susukan dalam mewujudkan ketahanan keluarga berdasarkan tinjauan Maqashid Syari’ah. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus penelitian lapangan (field research). Dengan cara mencari data secara langsung dengan melihat obyek yang akan diteliti. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif yaitu penelitian yang memberikan deskripsi tentang situasi yang kompleks. Penelitian ini mendalami suatu kasus secara mendalam dengan melibatkan pengumpulan beraneka sumber informasi melalui wawancara mendalam dengan anggota 4 keluarga difabel dan pihak terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keluarga difabel di Kecamatan Susukan melakukan berbagai upaya menghadapi berbagai tantangan untuk mewujudkan ketahanan keluarga, antara lain dengan meningkatkan pemahaman dan penerimaan antar anggota keluarga, memberikan pendidikan yang baik kepada anak-anak, serta mengandalkan iman dan takwa sebagai landasan dalam menjalankan hak dan kewajiban,keluarga difabel juga aktif dalam mencari dukungan dari komunitas dan pemerintah setempat untuk mengatasi kendala fisik dan sosial yang mereka hadapi. Upaya-upaya tersebut sejalan dengan prinsip Maqashid Syari’ah yang menekankan pentingnya perlindungan agama, jiwa, akal, keturunan, dan harta.

Actions (login required)

View Item