ROFIAH, NUR LAILATUR (2024) PRAKTIK ENDORSEMENT OLEH INFLUENCER TIKTOK PERSPEKTIF HUKUM PERJANJIAN SYARI'AH DAN TEORI RELASI KUASA (Studi Kasus Pada Akun TikTok Primapiym). Other thesis, IAIN SALATIGA.
Text
SKRIPSI NUR LAILATUR ROFI'AH_33020200115.pdf Download (2MB) |
|
Text
SKRIPSI NUR LAILATUR ROFI'AH_33020200115.pdf Download (2MB) |
|
Text
SKRIPSI NUR LAILATUR ROFI'AH_33020200115.pdf Download (2MB) |
|
Text
SKRIPSI NUR LAILATUR ROFI'AH_33020200115.pdf Download (2MB) |
|
Text
SKRIPSI NUR LAILATUR ROFI'AH_33020200115.pdf Download (2MB) |
|
Text
SKRIPSI NUR LAILATUR ROFI'AH_33020200115.pdf Download (2MB) |
|
Text
SKRIPSI NUR LAILATUR ROFI'AH_33020200115.pdf Download (2MB) |
Abstract
Rofi’ah, Nur Lailatur. 2024. Praktik Endorsement Oleh Influencer TikTok Perspektif Hukum Perjanjian Syari’ah dan Teori Relasi Kuasa (Studi Kasus Pada Akun TikTok Primapiym). Skripsi. Fakultas Syariah. Program Studi Hukum Ekonomi Syariah. Universitas Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Endang Sriani, S.H.I., M.H. Kata kunci : Endorsement, Hukum Perjanjian Syari’ah, Teori Relasi Kuasa Penelitian ini dilatarbelakangi praktik endorsement yang diterapkan oleh primapiym adalah suatu sistem dimana pemilik produk memberikan hak kepada influencer untuk mempromosikan atau mereview produknya, namun dalam menjalankan tugasnya sebagai influencer primapiym tidak memenuhi kewajibannya dengan baik dan melanggar perjanjian yang sudah disepakati antara dirinya dengan reseller sehingga mengakibatkan terjadinya wansprestasi. Berdasarkan hal tersebut penulis merumuskan masalah bagaimana praktik endorsement yang dilakukan primapiym di tiktok ? dan bagaimana perspektif hukum perjanjian syari’ah serta analisisnya melalui teori relasi kuasa terhadap praktik endorsement yang dilakukan primapiym di tiktok.? Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan yuridis empiris. Sumber data primer penulis memperoleh secara langsung berupa data hasil wawancara. Sedangkan data sekunder berupa buku, jurnal dan dokumen kontrak antara influencer dan reseller. Teknik pengumpulan data yaitu dengan wawancara dan dokumentasi. Kemudian teknik analisis data yaitu dengan menggunakan teknik berfikir induktif, setelah data terkumpul peneliti menggunakan teknik pengecekan keabsahan data yaitu dengan triangulasi. Dari hasil penelitian, penulis dapat menyimpulkan bahwa, praktik endorsement yang dilakukan primapiym ditiktok terjadi ketika reseller produk ingin mengendors barang kepada influencer akan tetapi influencer primapiym tidak menjalankan tugas sepenuhnya dan tidak mau membayar kompensasi atas perbuatannya padahal dalam isi perjanjian sudah disebutkan terkait ketentuan apa saja yang harus dia lakukan. Praktik endorsement primapiym di TikTok jika ditinjau dalam hukum perjanjian syariah belum sesuai. Karena, dalam pelaksanaan endorsement terjadi ketidakpatuhan influencer terhadap kesepakatan yang telah disepakati dalam perjanjian. Selain itu, dalam praktik endorsement juga terjadi wanprestasi yang melanggar beberapa asas dalam hukum perjanjian syari’ah yaitu asas keseimbangan, asas kemaslahatan,asas amanah,dan asas keadilan yang dapat mengakibatkan kekecewaan dan ketidakadilan bagi pihak yang melaksanakan perjanjian. Sedangkan menurut teori relasi kuasa praktik endorsement terdapat ketidakseimbangan antara influencer dengan reseller dimana influencer memiliki kekuatan atau kuasa untuk memengaruhi pendapat dan keputusan pengguna TikTok terkait produk atau layanan yang dia promosikan.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Agama > Fiqih (Hukum Islam) |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 17 Jul 2024 21:33 |
Last Modified: | 17 Jul 2024 21:33 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/21407 |
Actions (login required)
View Item |