, Widya Herliy Uswatunnisa (2024) Pesan Moral Cinta Dalam Lirik Lagu ‘Alā Bālī Karya Muḥammad Rifā’i (Analisis Semiotika Riffaterre). Other thesis, IAIN SALATIGA.
Text
Widya Herliy U_53040200058_Skripsi.pdf Download (2MB) |
|
Text
Widya Herliy U_53040200058_Skripsi.pdf Download (2MB) |
|
Text
Widya Herliy U_53040200058_Skripsi.pdf Download (2MB) |
|
Text
Widya Herliy U_53040200058_Skripsi.pdf Download (2MB) |
|
Text
Widya Herliy U_53040200058_Skripsi.pdf Download (2MB) |
|
Text
Widya Herliy U_53040200058_Skripsi.pdf Download (2MB) |
Abstract
Skripsi ini berjudul Pesan Moral Cinta dalam Lirik Lagu ‘Alā Bālī karya Muhammad Rifā’ī (Analisis Riffaterre). Sastra sebagai wadah karya untuk menyampaikan pesan respon seseorang terhadap apa yang dialaminya melalui sebuah karya puisi yang dilagukan, seperti halnya puisi (lirik lagu) yang memiliki ciri khas dalam membawakan makna pesannya yang bersifat implisit menyebabkan makna pada sebuah puisi lirik lagu sulit untuk diresapi secara mendalam. Tak jarang mayoritas orang memiliki ketertarikan pada sebuah puisi lirik lagu namun memiliki keterbatasan dalam meresapi isi pesan makna didalam sebuah lirik lagu tersebut. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan keseluruhan makna melalui pembacaan heuristik, hermeneutik, penentuan ketidaklangsungan ekspresi, hipogram, matriks, model dan varian pada lirik lagu ‘Alā Bālī.. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif-kualitatif. Sumber data yang digunakan berupa puisi (lirik lagu) ‘Alā Bālī yang diperoleh dari kanal Youtube Free Music “Nasr Mahrous”. Pendekatan teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah semiotik Michael Riffaterre, sedangkan teknik pengumpulan data pada analisis penelitian ini menggunakan teknik baca-simak-catat dari audio lingual. Hasil penelitian yang diperoleh pada level heuristik, maknanya masih bersifat heterogen dan baku. Sehingga diperoleh kesatuan makna melalui pembacaan hermeneutik sesuai konvensi sastranya ini menghasilkan makna pesan seseorang yang mencintai dan merindukan kekasihnya secara diam-diam, tidak adanya keberanian dalam mengungkapan isi hati untuk menjelaskan perasaannya. Sehingga ia hanya membayangkan keadaanya saat mampu bersama dengan kekasih hatinya. Adanya 2 ketidaklangsungan ekspresi yang disebabkan penggantian arti (displacing of meaning) oleh majas hiperbola dan simile. Hipogram potensial, yang menyatakan bahwa ketidakberdayaan dan kegelisahan seorang aku saat jatuh cinta dan merindukan kekasihnya. Hipogram aktual, hadist nabi bahwa barang siapa jatuh cinta, lalu menyembunyikan cintanya hingga ia meninggal dunia. Maka dia termasuk golongan mati syahid. Matriksnya tentang kegelisahan,seseorang yang sedang jatuh cinta dan merindukan kekasihnya secara diam-diam dan totalitas meskipun hanya dengan sebuah khayalan. ‘Ala Bālī sebagai model yang ekuivalen kedalam 5 varian yang menyebar dalam setiap baris puisi lirik lagu tersebut. Kata Kunci : Makna Hermeneutik, Heuristik, Matriks, Puisi (Lirik Lagu)
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Kesusasteraan |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 15 Aug 2024 00:07 |
Last Modified: | 15 Aug 2024 00:07 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/21452 |
Actions (login required)
View Item |