Diah, Silvana (2015) NILAI – NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM TRADISI BROKOHAN DI DUSUN KADIPIRO DESA KARANGTENGAH KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2015. Other thesis, IAIN Salatiga.
|
Text
Silvana Diah_11111200.pdf Download (5MB) | Preview |
Abstract
Pada dasarnya setiap manusia ditakdirkan untuk memperoleh keturunan dari suatu perkawinan yang sah menurut agama Islam. Oleh karena itu diperlukan adanya keturunan yang nantinya akan menjadi generasi penerus baginya. Proses untuk memperoleh keturunan dapat melalui beberapa fase yaitu perkawinan, kehamilan dan kelahiran. Dalam Agama Islam hari kelahiran Nabi Muhammad SAW selalu diperingati oleh umat Islam dan manusia harus selalu bersyukur atas segala sesuatu yang diberikan oleh Allah SWT. Oleh sebab itu, sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT masyarakat Jawa mengemasnya dalam bentuk tradisi Brokohan untuk menyambut kelahiran anak ke dunia ini. Berkaitan dengan uraian tersebut di atas maka timbul suatu keinginan dari peneliti untuk mengadakan penelitian mengenai nilai-nilai pendidikan Islam dalam tradisi Brokohan. Penelitian ini hadir untuk mengungkap nilai-nilai pendidikan Islam yang terkandung dalam tradisi Brokohan. Fokus Penelitian ini adalah: 1) Bagaimana sejarah tradisi Brokohan di Dusun Kadipiro Desa Karangtengah Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang. 2) Bagaimana Prosesi Tradisi Brokohan yang ada di Dusun Kadipiro Desa Karangtengah Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang. 3) Nilai-nilai Pendidikan Islam apa saja yang terkandung dalam tradisi Brokohan. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Peneliti bertindak langsung sebagai instrument dan sebagai pengumpul data dari hasil observasi yang mendalam serta terlibat aktif dalam penelitian. Data yang berbentuk kata-kata diambil dari para informan atau responden pada waktu mereka diwawancarai, sedangkan data tambahan berupa dokumen. Analisis data dilakukan dengan cara menelaah data yang ada, lalu melakukan reduksi data, penyajian data dan verifikasi data serta menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sejarah tradisi Brokohan di Dusun Kadipiro, merupakan warisan budaya turun-temurun dari nenek moyang dan merupakan ajaran Rasulullah SAW. Di dalam prosesi tradisi Brokohan terdapat ritual mendhem (mengebumikan) ari-ari, ritual slametan Brokohan dan peletakan nasi Brokohan. Adapun nilai-nilai pendidikan Islam dalam tradisi Brokohan adalah 1) nilai aqidah, yaitu sebagai ungkapan rasa syukur bahwa segala nikmat pemberian Allah SWT 2) nilai ibadah yaitu doa-doa yang dipanjatkan kepada Allah SWT 3) nilai amaliah, masyarakat senantiasa bersadaqah 4) nilai ukhuwah Islamiyah, melibatkan banyak orang sehingga terjalin silaturahmi 5) nilai dakwah, menyampaikan ajaran Islam kepada orang-orang yang hadir
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Agama > Pendidikan dan pemikiran Islam |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 16 Feb 2016 04:56 |
Last Modified: | 16 Feb 2016 04:56 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/215 |
Actions (login required)
View Item |