Ariyanti, Dewi Budi (2024) STRATEGI COPING STRESS DAN PENERIMAAN DIRI PADA ORANG TUA YANG MEMILIKI ANAK DOWNSYNDROME DI SLB MUHAMMADIYAH SUSUKAN KABUPATEN SEMARANG. Other thesis, IAIN SALATIGA.
Text
SKRIPSI DEWI BUDI ARIYANTI.pdf Download (4MB) |
|
Text
SKRIPSI DEWI BUDI ARIYANTI.pdf Download (4MB) |
|
Text
SKRIPSI DEWI BUDI ARIYANTI.pdf Download (4MB) |
|
Text
SKRIPSI DEWI BUDI ARIYANTI.pdf Download (4MB) |
|
Text
SKRIPSI DEWI BUDI ARIYANTI.pdf Download (4MB) |
|
Text
SKRIPSI DEWI BUDI ARIYANTI.pdf Download (4MB) |
|
Text
SKRIPSI DEWI BUDI ARIYANTI.pdf Download (4MB) |
Abstract
Ariyanti, Dewi Budi. 2024. Strategi Coping Stress dan Penerimaan diri pada Orang tua yang Memiliki Anak Downsyndrome di SLB Muhammadiyah Susukan Kabupaten Semarang. Skripsi. Salatiga: Program Studi Psikologi Islam. Fakultas Dakwah. Universitas Islam Negeri Salatiga. Achmad Maimun, M.Ag. Kata kunci : Downsyndrome, Strategi Coping Stress, Penerimaan diri Tujuan dalam penelitian ini adalah : (1) untuk mengetahui bagaimana strategi coping stress yang digunakan oleh orang tua yang memiliki anak downsyndrome di SLB Muhammadiyah Susukan Kabupaten Semarang, (2) untuk mengetahui proses penerimaan diri orang tua yang memiliki anak Downsyndrome di SLB Muhammadiyah Susukan Kabupaten Semarang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Lokasi penelitian dilakukan di Sekolah Luar Biasa (SLB) Muhammadiyah Susukan Kabupaten Semarang. Subjek penelitian ini adalah orang tua yang memiliki anak downsyndrome. Teknik dan prosedur pengumpulan data yaitu dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Observasi dilakukan langsung di SLB Muhammadiyah Susukan Kabupaten Semarang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Strategi coping yang digunakan orang tua untuk mengatasi stress dalam menghadapi anaknya yang downsyndrome adalah (problem focused coping dan emotional focused coping). Strategi yang pertama yaitu problem focused coping di dapatkan bahwa orang tua telah melakukan suatu bentuk usaha secara langsung ketika anaknya mulai menunjukkan adanya gangguan pertumbuhan dan perkembangan, dalam bentuk usaha secara langsung untuk mengatasi masalah yang ada, dengan cara membawa anaknya ke dokter atau langsung terapi ke rumah sakit, hal ini merupakan suatu tindakan yang dilakukan untuk mengatasi masalah yang dihadapi. Yang kedua yaitu emotional focus coping yang digunakan orang tua adalah bersabar, berserah diri kepada Allah dan menerima apa adanya, mengambil hikmah atas apa yang terjadi pada dirinya agar dapat lebih bersabar dan tetap bersyukur. Orang tua disini menggunakan 2 strategi coping secara bersamaan untuk mengatasi stress dalam menghadapi anaknya yang downsyndrome. (2) Dalam penelitian ini proses tahapan yang dilalui orang tua anak downsyndrome dalam proses penerimaan diri yaitu adanya penolakan, marah, depresi, dan penerimaan bentuk penerimaan diri yang digunakan masing-masing orang tua memberikan penekanan bahwa mereka menerima keadaan anak mereka dan memiliki tugas khusus atau tanggung jawab besar dalam mendidik anak mereka yang downsyndrome, karena itulah mereka berupaya maksimal dalam mendidik anak mereka agar dapat mandiri dan layaknya anak normal. Adapun usaha yang dilakukan orang tua dalam menghadapi stress dengan cara berusaha untuk menyadari keadaan, pasrah dan sadar bahwa anak adalah bagian dari dirinya sebagai suatu taggung jawab yang harus dijalani.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Agama > Pendidikan dan pemikiran Islam |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 19 Sep 2024 03:55 |
Last Modified: | 19 Sep 2024 03:55 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/21506 |
Actions (login required)
View Item |