INKULTURASI AGAMA ISLAM KEDALAM TRADISI DUKUTAN DI DESA NGLURAH TAWANGMANGU KABUPATEN KARANGANYAR

Erika, (2024) INKULTURASI AGAMA ISLAM KEDALAM TRADISI DUKUTAN DI DESA NGLURAH TAWANGMANGU KABUPATEN KARANGANYAR. Other thesis, IAIN SALATIGA.

	Text SKRIPSI ERIKA REVISI SIDANG OKAY.pdf Download (4MB)
	Text SKRIPSI ERIKA REVISI SIDANG OKAY.pdf Download (4MB)
	Text SKRIPSI ERIKA REVISI SIDANG OKAY.pdf Download (4MB)
	Text SKRIPSI ERIKA REVISI SIDANG OKAY.pdf Download (4MB)
	Text SKRIPSI ERIKA REVISI SIDANG OKAY.pdf Download (4MB)
	Text SKRIPSI ERIKA REVISI SIDANG OKAY.pdf Download (4MB)
	Text SKRIPSI ERIKA REVISI SIDANG OKAY.pdf Download (4MB)
	Text SKRIPSI ERIKA REVISI SIDANG OKAY.pdf Download (4MB)

Abstract

Tradisi Dukutan adalah suatu kegiatan yang dilestarikan oleh masyarakat Nglurah secara turun temurun, yang dipercayai sebagai ritual untuk meminata perlindungan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, dalam bentuk sesaji yang telah didoakan setelah itu ditawurkan atau ditebarkan kepada masyarakat yang hadir mengikuti tradisi dukutan. Meskipun tradisi ini tumbuh dalam kalangan masyarakat yang beraga islam mereka tidak lepas dari ajaran islam, mereka tetap menjalani hidup rukun, damai, dan sejahtera atau orang jawa menyebutnya dengan gemah ripah loh jinawi, yang memiliki arti tentrem, subur, aman, makmur. Tradisi Dukutan ini diwujudkan dengan sesaji yang berwujud tumpeng berasal dari jagung atau disebut dengan sego jagung. Makna dari tradisi dukutan yaitu suatu wujud rasa syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa telah memberikan anugrah kehidupan yang tentram dan aman. Hal yang akan diteliti adalah bagaimana Islam beradaptasi dan menerapkan inkulturasi dalam agama Islam tentang budaya kehidupan masyarakat Desa Nglurah Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar

Actions (login required)

View Item