PENERAPAN TERAPI LUMBA-LUMBA PADA ANAK AUTISME DI DOLPHIN THERAPY SAMUDRA MARINE PARK JAKARTA

Rahmawati, Putri (2024) PENERAPAN TERAPI LUMBA-LUMBA PADA ANAK AUTISME DI DOLPHIN THERAPY SAMUDRA MARINE PARK JAKARTA. Other thesis, IAIN SALATIGA.

Text Putri Rahmawati 43040200113 PI20.pdf Download (4MB)

Abstract

Putri Rahmawati (2024). Penerapan Terapi Lumba-Lumba pada Anak Autism Di Dolphin Therapy Samudra Marine Park Jakarta. Skripsi, Salatiga: Program Studi Psikologi Islam Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Widayati Lestari, M.Psi. Kata Kunci: Terapi Lumba-Lumba, Dolphin Therapy, Anak Autism. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1.) Penerapan terapi lumba-lumba pada anak autisme di Dolphin Therapy. 2.) Sejauh mana dampak perubahan perkembangan anak berkebutuhan khusus autisme setelah melakukan dolphin therapy. Penelitian ini salah satu penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan grounded theory. Dalam penelitian ini terdapat 5 informan yang merupakan anak berkebutuhan khusus autism spectrum disorder berusia 5-11 tahun yang menjalani sesi dolphin therapy di Samudra Marine Park. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengkodean atau coding, sedangkan Metode pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini dengan metode Wawancara, Observasi, serta Dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah 1.) Penerapan terapi lumba-lumba pada anak autism di dolphin therapy menunjukkan manfaat yang signifikan pada peningkatan kemampuan verbal dan keterampilan sosial anak. Interaksi langsung dengan lumba-lumba memberikan ketertarikan terhadap aktivitas di air yang mendukung perkembangan motorik halus dan keterampilan komunikasi. Orang tua mencatat anak mereka mengalami peningkatan dalam kualitas tidur, pengurangan frekuensi tantrum, dan peningkatan kemampuan mengikuti instruksi sederhana dan berkomunikasi dua arah. Meskipun dolphin therapy menawarkan berbagai manfaat penelitian ini mengidentifikasi beberapa tantangan yang dihadapi orang tua seperti kekhawatiran tentang keamanan penyesuaian jadwal dan ketidaknyamanan awal anak mengikuti sesi dolphin therapy. Adaptasi yang dilakukan orang tua termasuk dalam penyesuaian jadwal dan pengelolaan distraksi lingkungan menunjukkan tingkat fleksibilitas yang tinggi dalam mendukung keberhasilan terapi. 2.) Dampak perubahan perkembangan pada anak autism setelah melakukan dolphin therapy adalah dimana peningkatan kontak mata dan respons verbal yang diamati anak-anak selama dolphin therapy mencerminkan peran penting dalam singkronisasi interaksional antara terapis dan anak. Memperbaiki keterampilan komunikasi sosial dan emosional, terapis dapat lebih fokus pada penyesuaian terapi di dalam rencana intervensi. Selain itu, pada perkembangan imajinatif anak, harus diperhatikan lebih lanjut dalam terapi untuk memastikan kemajuan yang lebih Secara keseluruhan menunjukkan bahwa dolphin therapy memiliki dampak positif yang signifikan pada perkembangan anak autisme termasuk pada keterampilan komunikasi sosial dan pengelolaan emosi.

Actions (login required)

View Item