Analisis Konsep Relasi Moral dan Kebebasan Individu Immanuel Kant dalam Perspektif Teori Etika Tanggung Jawab Emmanuel Levinas

Sari, Wulan (2024) Analisis Konsep Relasi Moral dan Kebebasan Individu Immanuel Kant dalam Perspektif Teori Etika Tanggung Jawab Emmanuel Levinas. Other thesis, IAIN SALATIGA.

	Text Wulan Sari (53050200046) Aqidah Filsafat Islam S1.pdf Download (1MB)
	Text Wulan Sari (53050200046) Aqidah Filsafat Islam S1.pdf Download (1MB)
	Text Wulan Sari (53050200046) Aqidah Filsafat Islam S1.pdf Download (1MB)
	Text Wulan Sari (53050200046) Aqidah Filsafat Islam S1.pdf Download (1MB)
	Text Wulan Sari (53050200046) Aqidah Filsafat Islam S1.pdf Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pemikiran peneliti setelah melihat banyaknya video yang menurut penulis tidak pantas bermunculan di sosial media serta berita kenakalan remaja dan rasisme yang semakin banyak terjadi di zaman sekarang. Mereka mulai kehilangan sikap moralitas dalam dirinya dan berbuat sesukanya tanpa memedulikan dampak bagi dirinya sendiri ataupun orang lain. Mereka melakukan tindakan amoralitas dengan dalih memiliki hak asasi atau kebebasan individu. Penelitian ini merupakan sebuah penelitian dengan pendekatan kualitatif dan jenis penelitiannya adalah studi pustaka (library reaserch). Sumber data primer berasal dari buku Groundwork of the Metaphysics of Morals Cambridge Texts in the History Philosophy karangan Immanuel Kant sendiri yang diterjemahkan dan dieditori oleh Mary J Gregor dan dari buku The Ethics of Emmanuel Levinas karangan Diane Perpich, sumber lainnya berupa ebook, jurnal, maupun literatur lain yang relevan terkait dengan judul penelitian ini. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengeksplorasi dan mengkaji bagaimana konsep relasi moral dan kebebasan individu Immanuel Kant dianalisis melalui perspektif teori etika tanggung jawab Emmanuel Levinas. Hasil dari penelitian ini adalah: 1) Levinas mengatakan bahwa moralitas tidak berasal dari kebebasan individu yang otonom, sebaliknya, moralitas berasal dari ketidakmampuan individu untuk menolak panggilan etis dari Yang-Lain, dengan membawa beban tanggung jawab yang tak terbatas. Menurutnya, moralitas berasal dari tanggung jawab yang tak terbatas terhadap "Yang-Lain" (l'autrui). 2) Immanuel Kant menyatakan bahwa kebebasan individu adalah dasar dari moralitas dan harus didasarkan pada prinsip-prinsip universal yang dapat diterima secara rasional. Kebebasan merupakan syarat terpenting untuk otonomi moral, yang memungkinkan individu bertindak sesuai dengan imperatif kategoris. 3) Levinas menyatakan bahwa moralitas tidak hanya muncul dari kebebasan individu, namun juga dari hubungan dan tanggung jawab dengan "Yang-Lain". Kebebasan ini tidak berdiri sendiri dan harus diselaraskan dengan tanggung jawab sosial dan moral. Meskipun kebebasan individu penting, tetapi perlu dilihat dalam konteks tanggung jawab sosial dan etis yang lebih luas. Sebagai manusia kita memang memiliki kebebasan untuk memilih dan bertindak sesuai dengan keinginan kita, namun pilihan itu harus dibuat dengan mempertimbangkan standar moral dan tanggung jawab kita terhadap orang lain, terutama terhadap masyarakat secara keseluruhan. Ini menegaskan bahwa kehidupan etis yang baik dapat dicapai melalui keseimbangan antara kewajiban sosial dan otonomi individu. Kata Kunci: Moral, Etika, Kebebasan, individu, tanggung jawab, Immanuel Kant, Emmanuel Levinas.

Actions (login required)

View Item