Arifah, Ema Mar'atul (2024) ISTRI PENCARI NAFKAH UTAMA IMPLIKASINYA TERHADAP KEHARMONISAN KELUARGA DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM. Other thesis, IAIN SALATIGA.
Text
SKRIPSI FULL EMA MAR’ATUL ARIFAH 10-10-2024.pdf Download (3MB) |
Abstract
Penelitian ini mengkaji fenomena istri sebagai pencari nafkah utama dalam keluarga di Dusun Klopo, Desa Bringin, Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang. Tujuan penelitian adalah menganalisis faktor-faktor yang melatarbelakangi peran tersebut, dampaknya terhadap keharmonisan keluarga, serta tinjauan dari perspektif hukum Islam. Studi ini menjadi penting mengingat semakin banyaknya pasangan yang secara aktif berkontribusi terhadap pendapatan keluarga sebagai akibat dari perubahan peran gender dan struktur keluarga dalam masyarakat kontemporer. Menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus, penelitian ini melibatkan 5 keluarga di mana istri berperan sebagai pencari nafkah utama. Pengumpulan data untuk penelitian kualitatif dilakukan pada natural setting (kondisi yang alamiah), menggunakan sumber data primer, dan lebih banyak pada observasi, wawancara, dan dokumentasi. adapun analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi ekonomi, ketiadaan penghasilan tetap suami, masa depan anak-anak, dan keinginan berbakti kepada suami menjadi faktor utama yang mendorong istri menjadi pencari nafkah utama dalam keluarga di Dusun Klopo, Desa Bringin. Peran ini berdampak pada keharmonisan keluarga dalam aspek lahiriah (beban ganda istri), batin (upaya saling memahami), spiritual (prioritas nilai agama), dan sosial (menjaga hubungan baik dengan lingkungan). Meskipun menghadapi tantangan, keluarga-keluarga ini berusaha mengatasi masalah secara positif. Partisipasi istri dalam mencari nafkah tidak hanya sejalan dengan prinsip kesetaraan dalam Islam, tetapi juga berpotensi meningkatkan keharmonisan keluarga melalui kontribusi ekonomi yang seimbang. Pandangan agama dari Muhammad Quraish Shihab dan Teungku Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy menyatakan bahwa peran istri sebagai pencari nafkah dianggap sah dan direstui, asalkan tetap memperhatikan nilai-nilai agama dan memelihara keharmonisan keluarga.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Agama > Keislaman |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 18 Oct 2024 20:29 |
Last Modified: | 18 Oct 2024 20:29 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/21726 |
Actions (login required)
View Item |