Siska, Putri (2024) Upaya Pemerintah Kota Salatiga Dalam Penanggulangan Stunting Tahun 2015-2022. Other thesis, IAIN SALATIGA.
Text
SKRIPSI PUTRI SISKA (53010200195) SPI 2024 (4).pdf Download (3MB) |
|
Text
SKRIPSI PUTRI SISKA (53010200195) SPI 2024 (4).pdf Download (3MB) |
|
Text
SKRIPSI PUTRI SISKA (53010200195) SPI 2024 (4).pdf Download (3MB) |
|
Text
SKRIPSI PUTRI SISKA (53010200195) SPI 2024 (4).pdf Download (3MB) |
|
Text
SKRIPSI PUTRI SISKA (53010200195) SPI 2024 (4).pdf Download (3MB) |
|
Text
SKRIPSI PUTRI SISKA (53010200195) SPI 2024 (4).pdf Download (3MB) |
|
Text
SKRIPSI PUTRI SISKA (53010200195) SPI 2024 (4).pdf Download (3MB) |
|
Text
SKRIPSI PUTRI SISKA (53010200195) SPI 2024 (4).pdf Download (3MB) |
|
Text
SKRIPSI PUTRI SISKA (53010200195) SPI 2024 (4).pdf Download (3MB) |
|
Text
SKRIPSI PUTRI SISKA (53010200195) SPI 2024 (4).pdf Download (3MB) |
|
Text
SKRIPSI PUTRI SISKA (53010200195) SPI 2024 (4).pdf Download (3MB) |
Abstract
Stunting merupakan gangguan pertumbuhan dan perkembangan pada anak yang diakibatkan oleh kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang. Stunting ditandai dengan tinggi badannya berada di bawah standar pertumbuhan. stunting dalam jangka waktu panjang dapat menyebabkan rendahnya kualitas sumber daya manusia, hal tesebut akan berdampak pada generasi penerus bangsa. Maka dari itu dibutuhkan upaya untuk menanggulangi permasalahan stunting. Kota Salatiga termasuk salah satu kota yang gencar dalam menanggulangi stunting. Penelitian ini merupakan penelitian sejarah, sehingga metode yang digunakan adalah metode penelitian sejarah. Metode penelitian sejarah meliputi empat tahapan, diantaranya heuristik atau pengumpulan sumber-sumber, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi atau penulisan sejarah. Lokasi penelitian ini berada di Kota Salatiga, Jawa Tengah Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah adanya berbagai upaya dari pemerintah Kota Salatiga dalam hal menanggulangi stunting mulai dari tahun 2018-2022 mulai dari Bappeda Kota Salatiga, Dinas Kesehatan Kota Salatiga, Puskesmas, dan Posyandu. Bappeda Kota berperan merencanakan program dan menyelenggarakan anggaran, Dinas Kesehatan memiliki program seperti penanganan ibu hamil KEK, kampanye ASI, seminar hari gizi nasional, pendampingan balita stunting dan evaluasi pelaksanaannya, pemberian makanan pendamping ASI, rembug stunting, dan lokakarya pemulihan gizi. Di sektor puskesmas program stunting diberikan mulai dari pemberian tablet tambah darah pada remaja putri, penyuluhan kepada calon pengantin, dan pada ibu hamil serta balita stunting. Terakhir di sektor posyandu berperan melakukan penimbangan pada ibu hamil dan balita stunting untuk dilaporkan ke pohak terkait seperti puskesmas dan dinas kesehatan, sehingga bagi balita yang terindikasi stunting dapat segera ditangani Di Salatiga program diawali pada tahun 2018. Selama dua tahun angka stunting mengalami penurunan sampai tahun 2019. Hingga pada tahun 2020 kembali terjadi peningkatan. Kondisi stunting di Kota Salatiga cenderung fluktuatif dikarenakan adanya wabah covid-19 yang membuat program dan kegiatan menjadi terhambat sehingga mengakibatkan angka stunting naik selama dua tahun mulai dari tahun 2020 hingga 2022. Kata Kunci: Stunting, Program Pemerintah, Kota Salatiga
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Biografi dan Sejarah |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 21 Oct 2024 01:39 |
Last Modified: | 21 Oct 2024 01:39 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/21756 |
Actions (login required)
View Item |