HAKIM, MOH.LUKMAN (2024) AKULTURASI NILAI SPIRITUAL TRADISI DEKAHAN (Studi Living Hadis pada Desa Sawo Kecamatan Dukun Kabupaten Gresik). Other thesis, IAIN SALATIGA.
Text
Skripsi.pdf Download (2MB) |
|
Text
Skripsi.pdf Download (2MB) |
Abstract
Skripsi ini berjudul “AKULTURASI NILAI SPIRITUAL TRADISI DEKAHAN (Studi Living Hadis pada Desa Sawo Kecamatan Dukun Kabupaten Gresik)”. Ritual Dekahan adalah tradisi yang dilaksanakan oleh masyarakat Desa Sawo sebagai ungkapan syukur atas hasil panen serta harapan untuk panen yang lebih baik di masa mendatang. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi akulturasi nilai spiritual dalam ritual Dekahan dan bagaimana praktik ini berhubungan dengan ajaran hadis. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Living Hadis dengan pendekatan kualitatif. Teori yang diaplikasikan dalam penelitian ini adalah teori akulturasi budaya yang dikemukakan oleh Koentjaraningrat. Data diperoleh melalui teknik wawancara dengan tokoh agama lokal dan masyarakat yang terlibat dalam pelaksanaan ritual, serta dokumentasi terhadap praktik dan pelaksanaan ritual Dekahan. Objek penelitian adalah praktik ritual Dekahan yang berkaitan dengan ajaran hadis, sementara subjek penelitian adalah individu dan kelompok dalam masyarakat Desa Sawo yang berpartisipasi dalam ritual ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tradisi Dekahan memiliki akar budaya yang sudah ada sebelum kedatangan Islam, dan bahwa penyebaran ajaran Islam di wilayah ini berpengaruh dalam mentransformasi ritual tersebut. Unsur-unsur yang ditemukan dalam praktik ini meliputi nilai-nilai spiritual yang bersumber dari hadis, seperti rasa syukur kepada Allah Yang Maha Esa, kedermawanan sebagai wujud syukur, persaudaraan dalam ukhuwah islamiyah, kemurahan hati sebagai bentuk ikhlas, yang semuanya telah diadopsi dan disesuaikan dalam konteks ritual Dekahan. Selain itu, praktik seperti tahlil dan ziarah kubur juga menjadi bagian integral dari ritual, yang menunjukkan sinergi antara nilai-nilai keagamaan Islam dan praktik lokal. Kesimpulannya, ritual Dekahan di Desa Sawo tidak hanya berfungsi sebagai ungkapan syukur, tetapi juga sebagai perwujudan akulturasi antara tradisi lokal dan ajaran Islam, dan memperkuat fondasi spiritual masyarakat. Kata kunci: Dekahan, Akulturasi, Desa Sawo.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Agama > Hadits |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 21 Oct 2024 20:25 |
Last Modified: | 21 Oct 2024 20:25 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/21778 |
Actions (login required)
View Item |