, Muhammad Rafi Rabbani (2024) GANGGUAN BIPOLAR DALAM AL-QUR'AN: KAJIAN TAFSIR SURAT AL-MA’ARIJ AYAT 19-35 PERSPEKTIF TAFSIR RUH AL-MA’ANI KARYA AL-ALUSI. Other thesis, IAIN SALATIGA.
Text
SKRIPSI BIPOLAR_14 10 2024_FIX.pdf Download (2MB) |
|
Text
SKRIPSI BIPOLAR_14 10 2024_FIX.pdf Download (2MB) |
|
Text
SKRIPSI BIPOLAR_14 10 2024_FIX.pdf Download (2MB) |
Abstract
Bipolar merupakan salah satu ganguan psikologis yang berkaitan dengan naik turunnya mood atau suasana hari seseorang dengan fluktuatif. Sebagaimana penyakit yang akan menimbulkan dampak negatif terhadap pengidapnya, bipolar memiliki dampak negatif yang tidak bisa dianggap remeh karena dapat menganggu interaksi dan hubungan sosial, menurunkan motivasi dan kemampuan individu dalam beraktivitas, hingga mendorong individu untuk melakukan tindakan bunuh diri. Selain itu bipolar merupakan gangguan jangka panjang yang harus dikelola dengan tepat sepanjang hidupnya. Hal-hal tersebutlah yang menjadikan penelitian ini menjadi penting untuk dikaji. Sehingga penderita gangguan bipolar dapat secara konsisten menjaga suasana hari atau mood-nya dan menyalurkan emosinya pada hal yang positif yang juga akan berdampak baik terhadap dirinya maupun masyarakat. Studi kualitatif yang dilakukan ini bertujuan untuk menguraikan konteks gangguan bipolar yang ada dalam surat al-Ma’arij ayat 19-21 dan menganalisis solusi yang ditawarkan al-Qur'an atas kondisi tersebut dalam surat al-Ma’arij ayat 22-35 pada tafsir Ruh al-Ma’ani karya al-Alusi. Sumber primer dari penelitian ini diperoleh dari al-Qur'an dan kitab tafsir Ruh al-Ma’ani. Sedangkan sumber sekunder diperoleh dari beberapa buku, jurnal, tesis, maupun sumber-sumber yang berkaitan dengan gangguan bipolar dan penafsiran ayat 19-35 dari surat al-Ma’arij dan berguna sebagai penunjang penelitian. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik library research (penelitian kepustakaan) yaitu dengan mengumpulkan informasi maupun data dengan bersumber dari berbagai karya tulis. Selain itu penelitian ini menggunakan model penelitian tokoh untuk menganalisis data. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pembahasan mengenai korelasi gangguan bipolar dan fluktuasi mood atau suasana hati yang dialami manusia dalam al-Qur'an. Kondisi tersebut merupakan kondisi bawaan manusia yang tidak dapat dikendalikan atau bahkan dihapus dalam diri individu. Manusia hanya dapat mengubah dan mengendalikan sikap atau perilaku dalam mengekspresikan suasana hatinya. Sehingga al-Qur'an memberikan solusi untuk menekan kondisi tersebut dengan delapan hal, yaitu dengan senantiasa menjaga kuantitas ibadah, bersedekah atau mengeluarkan hak dari hartanya, meyakini adanya hari pembalasan, takut terhadap azab Allah, menjaga pergaulan, memelihara amanat dan janjinya atau meninggalkan sifat munafik, tegak pada kesaksiannya, dan menjaga kualitas ibadah. Kata kunci: Bipolar, al-Qur’an, Solusi
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Agama > Alqur'an |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 21 Oct 2024 21:21 |
Last Modified: | 21 Oct 2024 21:21 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/21781 |
Actions (login required)
View Item |