MAKNA FILOSOFIS KALENDER ABOGE BAGI MASYARAKAT DUSUN PILANG DOYONG DESA KEMUSU KECAMATAN KEMUSU KABUPATEN BOYOLALI

FITRIYANI, RIZKA (2024) MAKNA FILOSOFIS KALENDER ABOGE BAGI MASYARAKAT DUSUN PILANG DOYONG DESA KEMUSU KECAMATAN KEMUSU KABUPATEN BOYOLALI. Other thesis, IAIN SALATIGA.

[img] Text
SKRIPSI REVISI FIX.pdf

Download (2MB)
[img] Text
SKRIPSI REVISI FIX.pdf

Download (2MB)
[img] Text
SKRIPSI REVISI FIX.pdf

Download (2MB)
[img] Text
SKRIPSI REVISI FIX.pdf

Download (2MB)
[img] Text
SKRIPSI REVISI FIX.pdf

Download (2MB)
[img] Text
SKRIPSI REVISI FIX.pdf

Download (2MB)
[img] Text
SKRIPSI REVISI FIX.pdf

Download (2MB)
[img] Text
SKRIPSI REVISI FIX.pdf

Download (2MB)
[img] Text
SKRIPSI REVISI FIX.pdf

Download (2MB)
[img] Text
SKRIPSI REVISI FIX.pdf

Download (2MB)
[img] Text
SKRIPSI REVISI FIX.pdf

Download (2MB)
[img] Text
SKRIPSI REVISI FIX.pdf

Download (2MB)

Abstract

Skripsi ini hasil dari penelitian lapangan dengan judul “Makna Filosofis Kalender Aboge bagi Masyarakat Dusun Pilang Doyong Desa Kemusu Kecamatan Kemusu Kabupaten Boyolali”, penelitian ini dilaksanakan di Dusun Pilang Doyong Desa Kemusu Kecamatan Kemusu Kabupaten Boyolali. Dengan menggunakan metode kualitatif yakni pengumpulan data diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi dan selanjutnya dianalisis dengan model analisis Miles dan Huberman yang meliputi reduksi data, analisis data dan verifikasi data. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sistem kalender Aboge yang meliputi cara perhitungan kalender Aboge dan makna filosofis kalender Aboge bagi masyarakayt Dusun Pilang Doyong Desa Kemusu Kecamatan Kemusu Kabupaten Boyolali. Hasil dari penelitian ini, menghasilakanengan sebagai berikut: (1) Makna filosofis budaya adalah pemahaman dalam diri manusia yang berasal dari hasil budi akal manusia yang mengandung pesan dan nilai-nilai yang dianut oleh seseorang atau suatu kelompok masyarakat. (2) Kalender Aboge adalah sistem pengorganisasian waktu dalam jangka panjang sejak Sultan Agung sebagai pertanda untuk melaksanakan hal-hal penting dalam aktifitas ibadah maupun sosial sebagai bentuk akulturasi dari kalender Hijriyah dan kalender Saka yang memadukan budaya Islam dan budaya Hindhu-Budha Jawa. Perhitungan kalender Aboge tidak dimulai dari tahun 1 J (Tahun Jawa), melainkan melanjutkan tahun jawa yakni 1555 J. kalender Aboge menggunakan patokan hari (Ahad, Senen, Slasa, Rebo, Kemis, Jemuah, Setu) Pasaran (Kliwon, Legi, Pahing, Pon, Wage) dan windu atau delapan tahunan (Alip, Ehe, Jimawal, Je, Dal, Be, Wawu, Jimakhir). Perhitungan kalender Aboge digunakan masyarakat Dusun Pilang Doyong untuk menentukan dan mengatur kegiatan tradisi Dekahan Dusun, Bahlal, Kupatan, Muludan, Suronan dan Pangkreman. (3) Nilai filosofis kalender Aboge dalam tradisi yang ada di Dusun Pilang Doyong meliputi nilai epistimologi terdapat dalam tradisi Dekahan Dusun, dan Suronan. Nilai Etika terdapat dalam Dekahan Dusun, Bahlal, Pangkreman. Nilai Estetika terdapat dalam tradisi Dekahan Dusun. Nilai Religius terdapat dalam tradisi Kupatan, Bahlal, Dekahan Dusun, dan Muludan. Kata Kunci: Makna Filosofis, Kalender Aboge.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Filsafat dan Epistemologi
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 22 Oct 2024 22:15
Last Modified: 22 Oct 2024 22:15
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/21868

Actions (login required)

View Item View Item