MODEL ASESMEN PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI BERBASIS KURIKULUM MERDEKA DI SMPN 1 BRINGIN TAHUN AJARAN 2023/2024

, Septian Najmul Eldina (2024) MODEL ASESMEN PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI BERBASIS KURIKULUM MERDEKA DI SMPN 1 BRINGIN TAHUN AJARAN 2023/2024. Other thesis, IAIN SALATIGA.

	Text Septian Najmul Eldina 23010200047 final.pdf Download (8MB)
	Text Septian Najmul Eldina 23010200047 final.pdf Download (8MB)
	Text Septian Najmul Eldina 23010200047 final.pdf Download (8MB)

Abstract

Tujuan penelitian ini: 1) Untuk mendeskripsikan model asesmen mata pelajaran PAI dan budi pekerti berbasis kurikulum merdeka di SMPN 1 Bringin tahun ajaran 2023/2024. 2) Untuk mengidetifikasi kesulitan dan solusi model asesmen mata pelajaran PAI dan BP berbasis kurikulum merdeka di SMPN 1 Bringin tahun ajaran 2023/2024. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data primer berasal dari hasil wawancara guru PAI dan Budi Pekerti, Wakil Kepala Bidang Kurikulum, Staff Bidang Kurikulum , dan peserta didik SMPN 1 Bringin, data sekunder berupa modul ajar, modul P5, soal asesmen pembelajaran, program e-raport, rapor P5, dan rapor akademik. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Pengecekan keabsahan data penelitian ini menggunakan trianggulasi sumber dan trianggulasi teknik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) model asesmen pembelajaran berbasis kurikulum merdeka pada pembelajaran PAI dan BP di SMPN 1 Bringin terdiri dari asesmen diagnostik, asesmen formatif, dan asesmen sumatif. Terdapat juga asesmen kegiatan kokurikuler P5 yang dilaksanakan tim fasilitator P5. Asemen diagnostik terdapat pada awal tahun ajaran dan awal pembelajaran. Asesmen diagnostik terdiri dari asesmen diagnostik kognitif dan non-kognitif. Asesmen formatif disusun sesuai dengan tujuan pembelajaran dan dilaksanakan selama pembelajaran berlangsung. Asesmen sumatif dilaksanakan pada akhir bab dan akhir semester. Untuk kelas 9 terdapat asesmen sumatif akhir jenjang. 2) Kesulitan pertama asesmen pembelajaran yaitu dalam implementasi asesmen pembelajaran berdiferensiasi, solusi kesulitan tersebut yaitu menggunakan cara asesmen pembelajaran yang beragam secara bergantian serta memperkuat asesmen awal pembelajaran. Kesulitan kedua yaitu kemampuan literasi peserta didik yang rendah terutama dalam literasi Al-Qur’an, solusi yang dilaksanakan terdiri dari kelas khusus literasi Al-Qur’an, pelatihan literasi Al-Qur’an secara berulang-ulang serta dapat didukung catatan anekdotal. Kesulitan ketiga yaitu peserta didik kesulitan dalam asesmen menghafalkan ayat Al-Qur’an, solusi yang dilaksanakan melalui bantuan tutor sebaya dan bantuan guru serta didukung grafik perkembangan peserta didik.

Actions (login required)

View Item