"NILAI-NILAI SOSIAL DALAM TRADISI MALEM JEMUAH PAHINGAN DI DESA MENGGORO KECAMATAN TEMBARAK KABUPATEN TEMANGGUNG"

Istiqomah, Nurul (2024) "NILAI-NILAI SOSIAL DALAM TRADISI MALEM JEMUAH PAHINGAN DI DESA MENGGORO KECAMATAN TEMBARAK KABUPATEN TEMANGGUNG". Other thesis, IAIN SALATIGA.

[img] Text
skripi nurul.pdf

Download (2MB)
[img] Text
skripi nurul.pdf

Download (2MB)
[img] Text
skripi nurul.pdf

Download (2MB)
[img] Text
skripi nurul.pdf

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini membahas nilai-nilai sosial dalam tradisi Malem Jemuah Pahingan di Desa Menggoro, Kecamatan Tembarak, Kabupaten Temanggung. Tradisi yang dilaksanakan pada malam Jumat Pahing ini dianggap sakral oleh masyarakat setempat. Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan sejarah, proses pelaksanaan tradisi, serta menganalisis nilai-nilai sosial yang terkandung di dalamnya. Tradisi Malam Jumuah Pahing di Desa Menggoro, Kecamatan Tembarak, Kabupaten Temanggung, merupakan sebuah fenomena sosial yang kaya akan nilai-nilai sosial yang mendalam. Dari pandangan Tokoh Notonagoro, tradisi ini tidak hanya sebagai kegiatan keagamaan, tetapi juga sebagai wadah untuk memperkuat tali silaturahmi di masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan penelitian teknik pengambilan data wawancara karena penelitian ini adalah penelitian studi kasus lapangan (field research) serta observasi, yakni mengamati secara langsung prosesi Malem Jemuah Pahingan dan pengambilan dokumentasi. Analisis data yang digunakan untuk menarik kesimpulan adalah dengan menggunakan metode deskriptif interpretatif yaitu menjelaskan sebagaimana data yang telah diperoleh dari hasil wawancara maupun buku-buku yang kemudian data tersebut dibuat penafsiran sehingga dapat diketahui hubungan dengan masalah yang diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tradisi ini muncul bermula dari tokoh wali yang bernama Mbah Pahing yang bertugas untuk menyebarkan agama islam di Desa Menggoro dengan cara bermujahadah. Tradisi ini tidak hanya memiliki dimensi spiritual, tetapi juga nilai sosial dan ekonomi. Kehadiran masyarakat dari berbagai daerah dalam acara ini mempererat hubungan sosial dan menciptakan fenomena pasar malam di sekitar lokasi ritual. Secara sosial, tradisi ini penting dalam memperkuat solidaritas dan identitas komunitas. Melalui ritual-ritual seperti mujahadah, nazar, ziarah, kembang boreh, dan pasar malam, masyarakat dapat menjaga hubungan baik dengan Allah SWT dan sesama manusia. Beberapa nilai sosial yang terkandung dalam tradisi ini yaitu nilai material, nilai vital dan nilai kerohanian, dan di dalam nilai kerohanian terbagi lagi menjadi empat jenis nilai yaitu nilai keindahan, nilai religius, nilai kebenaran dan nilai moral. Masyarakat Menggoro menggunakan tradisi ini untuk mempererat hubungan sosial, baik antarwarga lokal maupun pengunjung dari luar desa. Penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi terhadap pemahaman lebih dalam mengenai nilai-nilai sosial yang terkandung dalam tradisi lokal.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Filsafat dan Epistemologi
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 24 Oct 2024 16:47
Last Modified: 24 Oct 2024 16:47
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/21949

Actions (login required)

View Item View Item