PERAN GURU DALAM MENCEGAH PERILAKU BULLYING PADA SISWA DI SD NEGERI REMBES 01 KABUPATEN SEMARANG TAHUN AJARAN 2023/2024

Nasikhah, Kumilatul Aini (2024) PERAN GURU DALAM MENCEGAH PERILAKU BULLYING PADA SISWA DI SD NEGERI REMBES 01 KABUPATEN SEMARANG TAHUN AJARAN 2023/2024. Other thesis, IAIN SALATIGA.

[img] Text
KUMILATUL AINI NASIKHAH 23040200050.pdf

Download (3MB)

Abstract

Nasikhah, Kumilatul Aini 2024. Peran Guru Dalam Mencegah Perilaku Bullying Pada Siswa Di SD Negeri Rembes 01 Kabupaten Semarang Tahun Ajaran 2023/2024. Skripsi Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Jurusan Guru Kelas Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan Universitas Islam Negeri Salatiga. Pembimbing Muhammad Arif Al Fikri, M. Pd. Kata kunci: peran guru, perilaku bullying, bentuk bullying Tujuan penelitian ini untuk mengetahui 1) bentuk perilaku Bullying yang terjadi pasa siswa. 2) penyebab bullying yang ada di SD Negeri Rembes 01. 3) peran guru dalam mencegah perilaku bullying pada siswa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Data yang dikumpulkan mencakup wawancara, observasi, dan dokumentasi. Subjek dari penelitian ini adalah kepala sekolah, Guru Kelas I, II, III, IV, V, VI dan siswa. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik agar mendapatkan data yang valid. Dari hasil penelitian diperoleh bentuk-bentuk bullying yang terjadi yaitu bullying verbal seperti memanggil korban dengan nama orang tuanya, mengejek bentuk fisik, mengancam, dan memanggil dengan plesetan. Kemudian bullying fisik seperti mendorong, mencubit, menarik baju, kerudung, dan menghilangkan peralatan tulis. Serta bullying mental dengan mengucilkan, melirik, melototi, dan mencibir. Kemudian untuk penyebab bullying seperti sifat agresif dari diri anak, ingin balas dendam karena pernah menjadi korban perundungan, ingin mendapat perhatian, pernah melihat perundungan. Peran guru sebagai demonstrator dengan memberikan arahan dan teladan positif. Guru sebagai pengelola kelas seperti membuat kesepakatan kelas bersama siswa. Guru sebagai mediator dengan membimbing dan memberi solusi bagi korban dan pelaku, serta menyediakan sarana pendukung untuk mencegah bullying. Guru sebagai leader dengan memberlakukan sanksi sesuai perjanjian, dan mengharuskan mengikuti kegiatan Jumat takwa, amal, bersih, indah, dan sehat (TABIS) untuk pembentukan karakter. Guru sebagai administrator mencatat kejadian bullying dalam buku catatan khusus untuk bahan evaluasi siswa. Guru sebagai evaluator dengan memberikan sanksi yang mendidik dan memberikan dukungan kepada korban bullying. Guru sebagai motivator, memberikan motivasi kepada semua siswa dan bagi korban agar tetap kuat dan tidak putus asa.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Ilmu Ekonomi,Politik, Sosial, Budaya dan Pertahanan Negera > Ilmu Pendidikan
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 24 Oct 2024 21:01
Last Modified: 24 Oct 2024 21:01
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/21973

Actions (login required)

View Item View Item