SELF HEALING MELALUI DZIKIR DAN SALAT (STUDI LIVING HADIS DI PANTI ASUHAN DARUL HADLANAH DESA REKSOSARI KECAMATAN SURUH KABUPATEN SEMARANG)

NANI, PUTRI (2024) SELF HEALING MELALUI DZIKIR DAN SALAT (STUDI LIVING HADIS DI PANTI ASUHAN DARUL HADLANAH DESA REKSOSARI KECAMATAN SURUH KABUPATEN SEMARANG). Other thesis, IAIN SALATIGA.

	Text Putri Nani_029_Self Healing Melalui Dzikir dan Salat (Studi Living Hadis di Panti Asuhan Darul Hadlanah Desa Reksosari Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang).pdf Download (3MB)
	Text Putri Nani_029_Self Healing Melalui Dzikir dan Salat (Studi Living Hadis di Panti Asuhan Darul Hadlanah Desa Reksosari Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang).pdf Download (3MB)
	Text Putri Nani_029_Self Healing Melalui Dzikir dan Salat (Studi Living Hadis di Panti Asuhan Darul Hadlanah Desa Reksosari Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang).pdf Download (3MB)
	Text Putri Nani_029_Self Healing Melalui Dzikir dan Salat (Studi Living Hadis di Panti Asuhan Darul Hadlanah Desa Reksosari Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang).pdf Download (3MB)
	Text Putri Nani_029_Self Healing Melalui Dzikir dan Salat (Studi Living Hadis di Panti Asuhan Darul Hadlanah Desa Reksosari Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang).pdf Download (3MB)
	Text Putri Nani_029_Self Healing Melalui Dzikir dan Salat (Studi Living Hadis di Panti Asuhan Darul Hadlanah Desa Reksosari Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang).pdf Download (3MB)
	Text Putri Nani_029_Self Healing Melalui Dzikir dan Salat (Studi Living Hadis di Panti Asuhan Darul Hadlanah Desa Reksosari Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang).pdf Download (3MB)
	Text Putri Nani_029_Self Healing Melalui Dzikir dan Salat (Studi Living Hadis di Panti Asuhan Darul Hadlanah Desa Reksosari Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang).pdf Download (3MB)
	Text Putri Nani_029_Self Healing Melalui Dzikir dan Salat (Studi Living Hadis di Panti Asuhan Darul Hadlanah Desa Reksosari Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang).pdf Download (3MB)
	Text Putri Nani_029_Self Healing Melalui Dzikir dan Salat (Studi Living Hadis di Panti Asuhan Darul Hadlanah Desa Reksosari Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang).pdf Download (3MB)
	Text Putri Nani_029_Self Healing Melalui Dzikir dan Salat (Studi Living Hadis di Panti Asuhan Darul Hadlanah Desa Reksosari Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang).pdf Download (3MB)
	Text Putri Nani_029_Self Healing Melalui Dzikir dan Salat (Studi Living Hadis di Panti Asuhan Darul Hadlanah Desa Reksosari Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang).pdf Download (3MB)
	Text Putri Nani_029_Self Healing Melalui Dzikir dan Salat (Studi Living Hadis di Panti Asuhan Darul Hadlanah Desa Reksosari Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang).pdf Download (3MB)
	Text Putri Nani_029_Self Healing Melalui Dzikir dan Salat (Studi Living Hadis di Panti Asuhan Darul Hadlanah Desa Reksosari Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang).pdf Download (3MB)
	Text Putri Nani_029_Self Healing Melalui Dzikir dan Salat (Studi Living Hadis di Panti Asuhan Darul Hadlanah Desa Reksosari Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang).pdf Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini bermaksud untuk memperoleh pengetahuan mengenai konsep self healing perspektif hadis. Khususnya mengenai self healing melalui dzikir dan salat. Maraknya kasus gangguan kesehatan mental pada remaja yang dilatar belakangi karena adanya mental illness membuat peneliti tertarik untuk melakukan penelitian ini di Panti Asuhan Darul Hadlanah Desa Reksosari Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang. Alasan pemilihan lokasi yaitu disebabkan remaja di panti asuhan lebih rentan terkena mental illness karena mereka lebih ditekankan untuk menyiapkan diri setelah keluar dari Panti Asuhan. Adapun rumusan masalah dari penelitian ini yaitu sebagai berikut. (1) Bagaimana self healing melalui dzikir dan salat perspektif hadis? (2) Bagaimana proses self healing di Panti Asuhan Darul Hadlanah? (3) Bagaimana pemahaman remaja Panti mengenai self healing melalui kegiatan dzikir dan salat?. Penelitian ini termasuk dalam kategori kualitatif dengan mix method kuantitatif sederhana. Penelitian ini merupakan gabungan dua metode penelitian, yaitu penelitian lapangan dan kepustakaan. Adapun pendekatan lapangan dalam penelitian ini menggunakan living hadis dengan pendekatan psikologi agama sedangkan indikator self healing perspektif hadis diambil dari pemaknaan hadisnya. Hasil temuan dari penelitiannya yaitu Pertama, self healing melalui dzikir dan salat perspektif hadis mengenai dzikir terdapat pada H.R. Muslim Nomor 2700 dikuatkan dengan H.R. Abu Daud Nomor 1455 dengan indikator self healing yaitu ketenangan batin, mendapatkan rahmat Allah, perlindungan malaikat, serta penghargaan dari Allah dan H.R. Bukhari Nomor 6856 dengan indikator self healing merasakan kasih sayang Allah, munculnya perasaan tawakal yakni berserah diri kepada Allah kemudian H.R. Muslim Nomor 4869 dengan indikator self healing yang membuat seseorang merasakan syukur yang berdampak pada psikologis yaitu memperbaiki pikiran negatif, mengurangi rasa ketidak-puasan, menumbuhkan sifat postif dalam diri serta menumbuhkan semangat ibadah. Sedangkan mengenai salat terdapat pada H.R. Bukhari Nomor 7 dengan indikator self healing yaitu mengenai pentingnya komunikasi antara seorang hamba dengan Allah yang dapat menjadi sumber kekuatan dalam menghadapi berbagai permasalahan hidup dan H.R. Abu Daud Nomor 1319 self healing dengan melakukan salat ketika jiwa merasa gundah sebagaimana Rasulullah Saw agar hati menjadi tenang. Kedua, Proses self healing di Panti Asuhan Darul Hadlanah diawali dengan shalat lima waktu, sebagaimana H.R. Bukhari Nomor 7. Salat berjamaah yang diwajibkan menyesuaikan aktivitas santri-santri di Panti Asuhan, kemudian setelah salat dilanjutkan dengan berdzikir. Selain itu, pada malam Kamis, mereka melakukan istighosah setelah salat Maghrib, dan pada malam Jumat membaca surat Yasin dan tahlil untuk orang yang telah meninggal. Ketiga, Pemahaman remaja di Panti tentang self healing melalui dzikir dan salat dapat dipahami melalui tiga proses yaitu (a) Mengenali Mental Illness: Remaja di panti umumnya mengalami kecemasan, kekhawatiran, masalah remaja, stres, dan putus asa. (b) Implementasi Dzikir dan Salat: Mereka mengimplementasikan dzikir dan salat dalam kehidupan sehari-hari. Setelah melaksanakan praktik ini, mereka merasakan kesenangan dan ketenangan. (c) Dampak Praktik Dzikir dan Salat: Dampaknya yaitu merasakan energi positif dan kesiapan dalam menghadapi tantangan hidup. Namun, penting untuk dicatat bahwa pengalaman setiap individu mungkin berbeda, dan diperlukan pendekatan yang komprehensif dalam pemahaman dan implementasi self healing melalui dzikir dan salat.

Actions (login required)

View Item