ANALISIS KESALAHAN PROSES BERPIKIR SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL LITERASI MATEMATIKA MATERI OPERASI HITUNG PADA BILANGAN BULAT BERDASARKAN PROSEDUR NEWMAN

Cessanti, Yaniar Indah (2024) ANALISIS KESALAHAN PROSES BERPIKIR SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL LITERASI MATEMATIKA MATERI OPERASI HITUNG PADA BILANGAN BULAT BERDASARKAN PROSEDUR NEWMAN. Other thesis, IAIN SALATIGA.

	Text PDF Skripsi Yaniar Indah Cessanti 2070200046.pdf Download (9MB)
	Text PDF Skripsi Yaniar Indah Cessanti 2070200046.pdf Download (9MB)
	Text PDF Skripsi Yaniar Indah Cessanti 2070200046.pdf Download (9MB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kesalahan proses berpikir yang dilakukan oleh siswa kelas VII MTs Negeri Salatiga Tahun Ajaran 2024/2025 ketika menyelesaikan soal literasi matematika materi operasi hitung pada bilangan bulat menurut prosedur Newman. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Subjek penelitian berasal dari kelas VII-D MTs Negeri Salatiga dan ditentukan dengan teknik purposive. Subjek penelitian diambil 6 dari 32 siswa, masing-masing terdiri atas 2 siswa dari kelompok tinggi, sedang, dan rendah. Pengelompokkan didasarkan perangkingan hasil tes siswa, kemudian dipilih 2 siswa dengan nilai terendah pada masing-masing kelompok berdasarkan kesalahan yang sering mereka lakukan dalam menyelesaikan soal-soal sesuai dengan tahapan prosedur Newman. Setiap subjek penelitian diwawancarai terkait hasil pekerjaannya pada soal literasi matematika materi operasi hitung pada bilangan bulat. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan wawancara, sedangkan analisis data meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data dilakukan menggunakan triangulasi teknik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa analisis kesalahan proses berpikir siswa dalam menyelesaikan soal literasi matematika menggunakan prosedur Newman, memberikan gambaran yang jelas tentang jenis-jenis kesalahan pada setiap level kognitif. (1) Pada level kognitif Knowing, siswa dengan kemampuan matematika tinggi mengalami Encoding Error, siswa dengan kemampuan sedang melakukan Transformation Error dan Process Skill Error, sementara siswa dengan kemampuan rendah melakukan kombinasi dari Transformation Error, Process Skill, dan Encoding Error. (2) Pada level kognitif Applying, jenis kesalahan yang dilakukan siswa dengan kemampuan matematika tinggi dan sedang adalah Transformation Error, Process Skill, dan Encoding Error, sedangkan siswa dengan kemampuan rendah juga mengalami Comprehension Error selain tiga kesalahan tersebut. (3) Pada level kognitif Reasoning, siswa dengan kemampuan matematika tinggi melakukan Transformation Error, siswa dengan kemampuan matematika sedang mengalami Transformation Error, Process Skill, dan Encoding Error, serta siswa dengan kemampuan matematika rendah melakukan Comprehension Error, Transformation Error, Process Skill, dan Encoding Error.

Actions (login required)

View Item