PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI BANGUN DATAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM “BASED LEARNING” BERBANTUAN MEDIA “PUZZLE” SISWA KELAS II A DI MIN SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2022/2023

saputro, dhodik maryo (2024) PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI BANGUN DATAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM “BASED LEARNING” BERBANTUAN MEDIA “PUZZLE” SISWA KELAS II A DI MIN SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2022/2023. Other thesis, IAIN SALATIGA.

	Text Dhodik Maryo Saputro 23040170160.pdf Download (3MB)
	Text Dhodik Maryo Saputro 23040170160.pdf Download (3MB)

Abstract

Maryo Saputro, Dhodik. 2024. Peningkatan Hasil Belajar Materi Bangun DatarDengan Model Pembelajaran Problem “Based Learning” Berbantuan Media “Puzzle” Siswa Kelas II A Di Min Salatiga Tahun Pelajaran 2022/2023. Skripsi. Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. Jurusan Guru Kelas. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Universitas Islam Negeri Salatiga. Dosen Pembimbing Dr. Peni Susapti, M.S.i. Kata Kunci: Problem Based Larning, Hasil Belajar, Bangun Datar, Media Puzzle, Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana puzzle dapat digunakan untuk menerapkan model Problem-Based Learning dan meningkatkan hasil belajar siswa kelas II A di MIN Salatiga tahun 2023. Penelitian Tindakan Kelas dilaksanakan dalam dua siklus, masing-masing empat siklus. langkah-langkah: perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Dua puluh siswa kelas II MIN Salatiga yang terdiri dari delapan laki-laki dan dua belas perempuan dijadikan sebagai subjek penelitian. Soal tes, lembar observasi siswa, lembar observasi guru, dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran merupakan semua bentuk instrumen penelitian. Tes, dokumentasi, dan observasi merupakan metode pengumpulan data yang digunakan. Rumus persentase digunakan dalam analisis data statistik; siklus berakhir ketika lebih dari 85% siswa telah menyelesaikan materi. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan media puzzle untuk menerapkan model Problem Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Setelah dilakukan perbaikan pembelajaran pada siklus I sebanyak 14 siswa (70 persen) yang dinyatakan tuntas, dan pada siklus II seluruh siswa dinyatakan tuntas atau sebanyak 20 siswa (100%) sesuai observasi nilai siswa. Dari prasiklus ke siklus I siswa tuntas sebanyak 30%, dan dari siklus I hingga siklus II sebanyak 30%. Lebih dari 85% standar nasional ketuntasan klasikal telah terpenuhi oleh hasil. Kesimpulan penelitian ini adalah, pada tahun 2023 siswa kelas II A MIN Salatiga dapat memperoleh manfaat dari penggunaan model Problem Based Learning dan media puzzle pada materi bangun datar.

Actions (login required)

View Item