STRATEGI PENGELOLAAN SAMPAH UNTUK MENINGKATKAN PEREKONOMIAN MELALUI BUDIDAYA MAGGOT DI KELURAHAN TEGALREJO KOTA SALATIGA

Prastiwi, Ariesta Yunia (2024) STRATEGI PENGELOLAAN SAMPAH UNTUK MENINGKATKAN PEREKONOMIAN MELALUI BUDIDAYA MAGGOT DI KELURAHAN TEGALREJO KOTA SALATIGA. Other thesis, IAIN SALATIGA.

	Text SKRIPSI ARIESTA YUNIA PRASTIWI SIAP JILID.pdf Download (3MB)
	Text SKRIPSI ARIESTA YUNIA PRASTIWI SIAP JILID.pdf Download (3MB)
	Text SKRIPSI ARIESTA YUNIA PRASTIWI SIAP JILID.pdf Download (3MB)

Abstract

Prastiwi, Ariesta Yunia. 2024. Strategi Pengelolaan Sampah Untuk Meningkatkan Perekonomian Melalui Budidaya Maggot Di Kelurahan Tegalrejo Kota Salatiga. Skripsi, Salatiga: Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Avin Wimar Budyastomo, M. Kom. Kata kunci: Masyarakat, Pemberdayaan Masyarakat, Sampah, Strategi. Penelitian ini memilki tujuan yang hendak dicapai yaitu untuk strategi pengelolaan sampah untuk meningkatkan perekonomian melalui budidaya maggot di Kelurahan Tegalrejo Kota Salatiga., dan hasil kondisi masyarakat setelah adanya kegiatan budidaya maggot di Kelurahan Tegalrejo Kota Salatiga. Jenis penelitian ini yaitu kualitatif dengan teknik mencari informasi dengan wawancara dan observasi. Sumber data penelitian ini meliputi data primer yaitu hasil wawancara degan owner budidaya maggot di TPS Bulu Tegalrejo, pekerja, warga sekitar. Selanjutnya data sekunder diperoleh melalui jurnal, studi pustaka, dan data dokumen TPS Bulu Tegalrejo. Pengumpulan data ini dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. hasil penelitian yang telah dilakukan di TPS Bulu Tegalrejo Kota Salatiga mengenai strategi pengolahan sampah yang ada di TPS Bulu Tegalrejo maka dapat disimpulkan bahwa: 1). Strategi masyarakat disekitar TPS Bulu Tegalrejo Kota Salatiga dalam mengolah sampah melalui budidatya maggot yakni: Memilah sampah organik dan non-organik. Sampah organik digunakan oleh masyarakat untuk dijadikan bahan pakan maggot, sedangkan sampah non-organik dijadikan bahan rongsok. Selain itu masyarakat TPS Bulu juga melakukan kegiatan budidaya maggot untuk mengatasi permasalahan sampah. 2). Hasil setelah adanya adanya kegiatan budidaya maggot di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Bulu adalah sebagai berikut: dari pengelolaan sampah organik didapatkan hasil mengurangi bau yang tidak sedap di sekitar TPS. Dari pengolahan budidaya maggot didapatkan hasil masyarakat memiliki penghasilan tambahan dan juga ilmu dalam budidaya maggot. dari pengolahan sampah non-organik, masyarakat mendapatkan penghasilan tambahan dari merongsokan sampah non-organik.

Actions (login required)

View Item