Implementasi Tugas Dan Fungsi Kepala Desa Dalam Pengelolaan Dana Desa Perspektif Kaidah Siyasah (Studi Kasus Di Desa Sraten Kabupaten Semarang)

Pamungkas, Edi (2024) Implementasi Tugas Dan Fungsi Kepala Desa Dalam Pengelolaan Dana Desa Perspektif Kaidah Siyasah (Studi Kasus Di Desa Sraten Kabupaten Semarang). Other thesis, IAIN SALATIGA.

	Text Edi Pamungkas_HTN_080.pdf Download (2MB)
	Text Edi Pamungkas_HTN_080.pdf Download (2MB)
	Text Edi Pamungkas_HTN_080.pdf Download (2MB)
	Text Edi Pamungkas_HTN_080.pdf Download (2MB)
	Text Edi Pamungkas_HTN_080.pdf Download (2MB)
	Text Edi Pamungkas_HTN_080.pdf Download (2MB)
	Text Edi Pamungkas_HTN_080.pdf Download (2MB)
	Text Edi Pamungkas_HTN_080.pdf Download (2MB)

Abstract

Edi Pamungkas. (2024). “Implementasi Tugas dan Fungsi Kepala Desa Dalam Pengelolaan Dana Desa Perpektif Kaidah Siyasah (Studi Kasus di Desa Sraten Kabupaten Semarang)”. Skripsi Fakultas Syariah Program Studi Hukum Tata Negara. Universitas Islam Negri (UIN) Salatiga. Dosen Pembimbing: Cholida Hanum, M. H. Kata Kunci: Tugas dan Fungsi Kepala Desa, Pengelolaan Dana Desa, Peraturan Bupati Kabupaten Semarang Nomor 78 Tahun 2018, Kaidah Siyasah Desa Sraten merupakan desa dengan segudang prestasi. Terbukti telah mendapat penghargaan terbaik tingkat nasional dan dinobatkan sebagai Desa Anti Korupsi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi RI, dan hebatnya desa Sraten menerima Penghargaan Desa Anti Korupsi secara bertahap mulai dari Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah, dan nominasi tingkat nasional pada tahun 2023. Namun dilain sisi prestasinya sebagai desa anti korupsi, ada sebuah implikasi kewenangan dengan Peraturan Bupati Kabupaten Semarang Nomor 78 Tahun 2018 Tentang Pengelolaan Keuangan Desa oleh kepala desa yang mana berkaitan dengan pengelolaan dana desa di Desa Sraten Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang. Dalam memecahkan permasalahan ini peneliti menggunakan penelitian hukum non doktrinal dan memakai pendekatan yuridis empiris. Peneliti menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil wawancara dengan Kepala Desa, Sekretaris Desa, BPD, dan Masyarakat Desa Sraten serta secara langsung melihat kondisi Desa Sraten. Kemudian untuk data sekunder diperoleh dari buku, jurnal, artikel, dan literatur terkait pengelolaan dana desa. Dari hasil penelitian ini menunjukan bahwa pelaksanaan pengelolaan dana desa di Desa Sraten belum sesuai dengan Peraturan Bupati Kabupaten Semarang Nomor 78 Tahun 2018 karena terdapat implikasi kebijakan yang mana kebijakan tersebut salah dalam pelaksanaan penyediaan barang atau jasa sehingga hal tersebut mengakibatkan tercemarnya nama baik Desa Sraten sebagai desa percontohan yaitu desa anti koropsi. Selain itu permasalahan ini juga telah melanggar prinsip-prinsip yang ada di dalam Kaidah Siyasah dalam mewujudkan kemaslahatan umum, hal tersebut terlihat dalam pengaplikasiannya untuk mematuhi peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Sebagaimana seorang kepala desa harus bersikap adil dalam aspek membuat kebijakan tidak hanya berdasarkan pada pantangan Al-Quran atau Sunnah Nabi tetapi juga mengingat mempertimbangkan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan juga telah ditetapkan.

Actions (login required)

View Item