PRAKTIK JUAL BELI PHOTO DUMP DI TELEGRAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DAN UNDANG-UNDANG NO. 28 TAHUN 2014 TENTANG HAK CIPTA

Mayangsari, Eka Putri (2024) PRAKTIK JUAL BELI PHOTO DUMP DI TELEGRAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DAN UNDANG-UNDANG NO. 28 TAHUN 2014 TENTANG HAK CIPTA. Other thesis, IAIN SALATIGA.

	Text Eka Putri - Skripsi.pdf Download (2MB)
	Text Eka Putri - Skripsi.pdf Download (2MB)
	Text Eka Putri - Skripsi.pdf Download (2MB)
	Text Eka Putri - Skripsi.pdf Download (2MB)
	Text Eka Putri - Skripsi.pdf Download (2MB)
	Text Eka Putri - Skripsi.pdf Download (2MB)
	Text Eka Putri - Skripsi.pdf Download (2MB)

Abstract

Mayangsari, Eka Putri. 2024. Praktik Jual Beli Photo Dump di Telegram Prespektif Hukum Islam dan Hak Atas Kekayaan Intelektual. Skripsi. Program Studi Hukum Ekonomi Syari’ah Fakultas Syari’ah Universitas Islam Negeri Salatiga. Pembimbing Nastangin, M.H.I. Kata Kunci: Hukum Islam, Hak Atas Kekayaan Intelektual, Jual Beli, Photo Dump, Telegram. Pesatnya pertumbuhan teknologi telah mencapai babak baru dimana teknologi telah berdampak pada setiap lini kehidupan masyarakat. Salah satunya yang kita ketahui adalah media sosial, khususnya dalam bidang ekonomi yaitu jual beli online pada aplikasi Telegram. Dalam melakukan bisnis secara online tidak menutup kemungkinan menimbulkan suatu tindak kejahatan. Salah satunya yang sering terjadi adalah pencurian foto milik orang lain lalu dijual pada aplikasi Telegram. Berdasarkan uraian tersebut, maka penulis mengangkat pokok permasalahan yaitu, praktik yang digunakan dalam jual beli photo dump di Telegram dalam prespektif hukum Islam dan Hak Atas Kekayaan Intelektual. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan yuridis empiris. Penelitian ini memanfaatkan sumber data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Kemudian dianalisis dengan metode analisis data kualitatif. Lalu tahap akhir yaitu penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik jual beli yang ada pada aplikasi Telegram sama dengan jual beli barang di sosial lain dimana penjual akan menyerahkan barang setelah pembeli melakukan transaksi. Praktiknya jual beli photo dump menurut hukum Islam merupakan jual beli yang fasid karena objek jual belinya bukan merupakan milik sendiri dan melanggar konsep tujuan syari’ah yaitu hifz al-mal. Praktik jual beli photo dump ini juga melanggar ketentuan Undang-undang No. 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta karena mencuri karya cipta orang lain tanpa ijin dan mengkomersialkannya.

Actions (login required)

View Item