PELAKSANAAN IHDAD PADA PERAN GANDA WANITA PEKERJA PERSPEKTIF MASLAHAH

'Aisyi, Mu'afa Rofidatul (2024) PELAKSANAAN IHDAD PADA PERAN GANDA WANITA PEKERJA PERSPEKTIF MASLAHAH. Other thesis, IAIN SALATIGA.

[img] Text
SKRIPSI.pdf

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Mu’afa Rofidatul. 2024. Pelaksanaan Ihdad Pada Wanita Pekerja Persepektif Maslahah. Skripsi Fakultas Syariah.Progam Studi Hukum Keluarga Islam, Universitas Islam Negeri Salatiga. Pempimbng: Dr. Tri Wahyu Hidayati, M. Ag. Kata Kunci: Peran ganda wanita Pekerja, Ihdad. Peran ganda wanita pekerja adalah wanita yang menjalankan peran sebagai pekerja di luar rumah dan sekaligus sebagai pengurus rumah tangga. Ihdad adalah praktik berkabung dalam hukum Islam yang mewajibkan seorang wanita yang ditinggal wafat suaminya untuk menjalani masa iddah selama empat bulan sepuluh hari, di mana terdapat pembatasan tertentu dalam aktivitas dan penampilan. Bagi wanita pekerja, penerapan ihdad dapat menjadi tantangan, terutama dalam menyeimbangkan antara tuntutan pekerjaan dan kewajiban agama. Dari pemaparan di atas maka peneliti fokus pada tujuan (1) Mengetahui pelaksanaan ihdad pada peran ganda wanita pekerja dalam di Dusun Tejowarno, Desa Tamanagung Kecamatan Muntilan Kabupaten Magelang, (2) Mengetahui pelaksanakaan ihdad pada peran ganda wanita pekerja dalam masa Ihdad menurut persepektif maslahah. Penelitian ini termasuk penelitian lapangan yang menggunakan jenis penelitian kualitatif serta menggunakan pendekatan yuridis empiris. Sumber data yang digunakan tediri dari data primer dan sekunder. Data dikumpulkan melalui wawancara, dokumentasi, dan observasi kepada informan sesuai informasi yang dibutuhkan.Teknik Analisis data yang digunakan adalah dengan menggunakan metode analisis kualitatif. Hasil Penelitian menenjukkan bahwa ada enam informan peran ganda wanita pekerja dalam melaksanakan Ihdad yang ditinggal wafat oleh suaminya di Dusun Tejowarno kecamatan Muntilan Kabupaten Magelang. Dari enam informan tersebut yang belum selesai masa Ihdadnya ada satu, kemudian lima informan sudah selesai dalam melaksankan Ihdadnya.Dari perspekif maslahah pelaksanaan ihdad pada peran ganda wanita pekerja, diperbolehkan keluar rumah untuk bekerja untuk bisa menyambng hidup dalam kaidah maslahah termasuk dalam tingkatan daruriyyah yaitu menjaga agama, jiwa akal, keturunan, dan harta. Selain itu termasuk maslahah mursalah karena Secara keseluruhan, ihdad bagi wanita pekerja dapat diterapkan dengan mempertimbangkan maslahah mursalah, yang memberikan ruang untuk penyesuaian yang relevan dengan kebutuhan modern. Dengan cara ini, aturan berkabung tetap dapat diterapkan tanpa mengabaikan tuntutan kehidupan profesional dan keluarga, sehingga mendatangkan manfaat yang lebih besar sesuai dengan tujuan syariah dalam menjaga kesejahteraan dan keharmonisan hidup.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Agama > Fiqih (Hukum Islam)
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 31 Oct 2024 05:25
Last Modified: 31 Oct 2024 05:25
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/22368

Actions (login required)

View Item View Item