'Inayah, Nurul (2024) TRADISI JABURAN SEBAGAI SIMBOL PERKEMBANGAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT TOSARI KULON TAHUN 1991- 2019 (SUATU TINJAUAN SEJARAH SOSIAL EKONOMI). Other thesis, IAIN SALATIGA.
Text
Skripsi SPI Nurul 'Inayah 53010200068.pdf Download (1MB) |
|
Text
Skripsi SPI Nurul 'Inayah 53010200068.pdf Download (1MB) |
|
Text
Skripsi SPI Nurul 'Inayah 53010200068.pdf Download (1MB) |
Abstract
Skripsi ini hasil dari penelitian lapangan dengan judul “Tradisi Jaburan Sebagai Simbol Perkembangan Sosial Ekonomi Masyarakat Tosari Kulon Tahun 1991-2019 (Suatu Tinjauan Sejarah Sosial Ekonomi)”. Pada masyarakat Tosari Kulon, tradisi jaburan merupakan salah satu tradisi berupa suguhan makan dan minum setelah selesainya kegiatan-kegiatan kemasyarakatan seperti Yasinan, Barzanji, kerja bakti, dan perkumpulan- perkumpulan warga. Tradisi jaburan mengalami perkembangan seiring dengan berkembangnya sosial ekonomi masyarakat yang dilatar belakangi oleh pertambahan jumlah penduduk, pendidikan, mata pencaharian, serta pendapatan dan pola pikir masyarakat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah yakni pengumpulan data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi kemudian dilakukan kritik sumber dan interpretasi selanjutnya dituangkan ke dalam tulisan sejarah (historiografi). Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana sejarah tradisi jaburan di Dusun Tosari Kulon, mengetahui bagaimana perkembangan tradisi jaburan di Dusun Tosari Kulon pada tahun 1991-2000, serta mengetahui bagaimana perkembangan tradisi jaburan di Dusun Tosari Kulon pada tahun 2001-2019. Hasil penelitian yang diperoleh adalah sebagai berikut: Tradisi jaburan di Dusun Tosari Kulon sudah ada sebelum tahun 1991 yang diwariskan secara turun-temurun dan dijaga oleh generasi-generasi selanjutnya sehingga masih lestari hingga saat ini. Tradisi jaburan bertujuan untuk berbagi kepada sesama masyarakat, tamba ngelih, dan penyemangat kegiatan. Tradisi jaburan memiliki tiga fungsi yaitu fungsi menjaga warisan budaya, fungsi menjaga ikatan kekerabatan, serta fungsi menjaga ikatan solidaritas dan kerukunan warga. Pada awal tahun 1990-an, jaburan hanya berupa hasil panen masyarakat Tosari Kulon serta olahan-olahan sederhana dari hasil panen tersebut. Memasuki tahun 2000-an, masyarakat mulai memanfaatkan adanya berbagai jenis tepung untuk membuat jaburan yang bervariasi sehingga muncul berbagai jenis kue tradisional. Kemudian pada akhir 2019 jaburan berkembang menjadi kue-kue modern serta jajanan-jajanan anak yang mudah didapat. Jumlah peserta kegiatan turut bertambah dari tahun ke tahun. Kata kunci: Tradisi jaburan, sejarah sosial ekonomi, masyarakat Tosari Kulon
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Agama > Sejarah Islam |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 31 Oct 2024 17:34 |
Last Modified: | 31 Oct 2024 17:34 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/22391 |
Actions (login required)
View Item |