KONSEP NASIKH DAN MANSUKH DALAM KITAB FATHUL KHABIR BI SYARHI MIFTAH AT-TAFSIR (Kajian Ulumul Qur’an)

Sanjaya, Romi (2024) KONSEP NASIKH DAN MANSUKH DALAM KITAB FATHUL KHABIR BI SYARHI MIFTAH AT-TAFSIR (Kajian Ulumul Qur’an). Other thesis, IAIN SALATIGA.

	Text liridhaillah wa lisyafaatirosulillah alfatihah.pdf Download (1MB)
	Text liridhaillah wa lisyafaatirosulillah alfatihah.pdf Download (1MB)
	Text liridhaillah wa lisyafaatirosulillah alfatihah.pdf Download (1MB)
	Text liridhaillah wa lisyafaatirosulillah alfatihah.pdf Download (1MB)
	Text liridhaillah wa lisyafaatirosulillah alfatihah.pdf Download (1MB)

Abstract

Diskursus tentang nasikh dalam Al-Qur’an telah melahirkan pro dan kontra di kalangan umat islam. Sebagian menolak konsep nasikh karena beranggapan hal tersebut bertentangan dengan kesempurnaan Al-Qur’an, sementara sebagian lain menerima nasikh. Di antara islam yang mendukung konsep nasikh adalah Syekh Mahfudz At-Tarmasi. Dalam kitab Fathul Khabir bi Syarhi Miftah at-Tafsir Syekh Mahfudz menguraikan konsep nasikh serta mengungkapkan argumennya terhadap keberadaan nasikh dalam Al-Qur’an. Penelitian ini secara khusus meneliti konsep nasikh dan mansukh dalam perspektif Syekh Mahfudz At-Tarmasi sebagaimana tertuang dalam karyanya, Fathul Khabir bi Syarhi Miftah at-Tafsir. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan secara komprehensif konsep tersebut serta menganalisis aplikasinya dalam ayat-ayat Al-Qur'an. Penelitian ini merupakan penelitian pustaka yang menggunakan metode analisis isi. Secara deskriptif dan dengan pendekatan kualitatif, penelitian ini berusaha untuk menyelidiki konsep nasikh menurut Syekh Mahfudz At-Tarmasi berdasarkan pemikirannya dalam kitab Fathul Khabir bi Syarhi Miftah at-Tafsir terhadap ayat Al-Qur’an. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Syekh Mahfudz At-Tarmasi mengakui adanya dinamika hukum dalam Al-Qur’an melalui konsep nasikh dan mansukh. Pemahaman tentang konsep nasikh mansukh Syekh Mahfudz At-Tarmasi merujuk pada suatu hukum atau perintah Allah yang semula berlaku namun kemudian dihapuskan atau digantikan oleh ayat lain. Beliau menggunakan berbagai pendekatan untuk mengidentifikasi ayat mana yang nasikh dan mana yang mansukh. Konsep nasikh ini memiliki pengaruh signifikan terhadap penafsiran dan pemahaman ayat-ayat Al-Qur’an. Syekh Mahfudz juga menghubungkan alasan pembatalan atau penghapusan suatu ayat atau hukum dengan konteks historis, sosial, dan perkembangan umat Islam pada masa itu, sehingga menghasilkan pemahaman yang lebih mendalam terhadap ayat-ayat tersebut. Kata Kunci:Nasikh Mansukh, Fathul Khabir, Syekh Mahfudz At-Tarmasi.

Actions (login required)

View Item