Ismawati, Aprilia (2024) Implementasi Konseling Kelompok Cognitive Behavior Therapy Dengan Teknik Muhasabah Diri untuk Mengurangi Fear Of Missing Out (FOMO) Pada Siswa SMA Negeri 1 Tuntang. Other thesis, IAIN SALATIGA.
Text
inbound1529092671230897592.pdf Download (3MB) |
Abstract
Tujuan penelitian ini ada 3, yaitu: 1) mengetahui kondisi fear of missing out (FOMO) pada siswa SMA Negeri 1 Tuntang, 2) mengetahui pelaksanaan layanan konseling kelompok cognitive behavior therapy dengan teknik muhasabah diri untuk mengurangi fear of missing out (FOMO) pada siswa SMA Negeri 1 Tuntang, 3) menganalisis efektivitas layanan konseling kelompok cognitive behavior therapy denga teknik muhasabah diri untuk mengurangi fear of missing out (FOMO) pada siswa SMA Negeri 1 Tuntang. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Metode yang digunakan yaitu Quasi Experimental Design dengan menggunakan Non-equivalent Control Group Design. Metode pengumpulan data menggunakan kuisioner. Uji coba instrument dilakukan pada 99 siswa dan mendapat item valid 24 dan item gugur sebanyak 4 item serta mendapat jumlah reabilitas sebesar 0.690 dimaa lebih besar dari 0.6. Populasi penelitian adalah 32 siswa. Sampel pada penelitian ini berjumlah 16 siswa yang mempunyai fear of missing out (FOMO) tinggi. Sampel dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu 8 siswa menjadi kelompok eksperimen dan 8 siswa menjadi kelompok kontrol. Analisis data menggunakan statistik deskriptif dan uji Mann-Whitney. Hasil menunjukkan bahwa: 1) kondisi siswa keseluruhan terdapat 3 atau 9,4% siswa kelas X-5 di SMA Negeri 1 Tuntang yang mempunyai tingkat kondisi FOMO rendah, ada 13 atau 40,6% siswa yang memiliki tingkat kondisi FOMO cukup, dan sebanyak 16 atau 50% siswa yang memiliki tingkat kondisi FOMO sedang. 2) pelaksanaan layanan konseling kelompok cognitive behavior therapy dengan teknik muhasabah diri dilakukan tiga kali pertemuan. Pertemuan pertama peneliti mengajak konseli menggali penyebab FOMO yang dialami dan melakukan intropeksi diri secara menyeluruh. Pertemuan kedua peneliti mengajak konseli untuk mengaktualisasikan diri dan merencanakan intervensi. Pada pertemuan terakhir atau ketiga, peneliti melakukan evaluasi perencanaan intervensi dan pencegahan relapse. 3) hasil yang diperoleh rata- rata kelompok eksperimen lebih rendah dari rata-rata kelompok kontrol yaitu 46.63<56.50. dan dalam uji Mann-Whitney sig. (2-tailed) 0.009<0.05 sehingga layanan konseling kelompok cognitive behavior therapy dengan teknik muhasabah diri efektif untuk mengurangi fear of missing out (FOMO) pada siswa SMA Negeri 1 Tuntang. Kata Kunci: Konseling Kelompok Cognitive Behavior Therapy, Teknik Muhasabah Diri, Fear Of Missing Out (FOMO)
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Ilmu Ekonomi,Politik, Sosial, Budaya dan Pertahanan Negera > Ilmu Pendidikan |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 05 Nov 2024 16:45 |
Last Modified: | 05 Nov 2024 16:45 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/22576 |
Actions (login required)
View Item |