Materialisasi Alam Metafisik Dalam Film Ant-Man And The Wasp: Quantumania Analisis Semiotik Roland Barthes

Farid, Muhammad Farkhan (2024) Materialisasi Alam Metafisik Dalam Film Ant-Man And The Wasp: Quantumania Analisis Semiotik Roland Barthes. Other thesis, IAIN SALATIGA.

Text DOC-20241107-WA0010..pdf Download (1MB)

Abstract

Skripsi ini hasil dari penelitian kepustakaan dengan judul “Materialisasi Alam Metafisik Dalam Film Ant-Man and the Wasp: Quantumania Analisis Semiotika Roland Barthes”, dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif, yaitu pendekatan penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan secara rinci fenomena, peristiwa, atau situasi yang sedang diteliti tanpa melakukan manipulasi atau intervensi terhadap subjek penelitian. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk memahami pokok pemikiran Roland Barthes, mengetahui struktur film Ant-Man And The Wasp: Quantumania, dan apa makna materialisasi alam metafisik dalam film Ant-Man and the Wasp: Quantumania dan analisis berdasarkan semiotika Roland Barthes. Roland Barthes memperluas teori semiotika yang pertama kali diperkenalkan oleh Ferdinand de Saussure, yang membagi tanda menjadi dua komponen: penanda (signifier) dan petanda (signified). Kemudian Barthes menambahkan komponen baru pada teori ini dengan memperkenalkan konsep denotasi, konotasi, dan mitos. Hasil penelitian ini: dalam film Ant-Man and the Wasp: Quantumania, analisis semiotika Roland Barthes dapat membedakan antara denotasi (makna literal) dan konotasi (makna tambahan yang lebih kompleks, terkait dengan konteks sosial dan budaya). Memperkenalkan alam kuantum sebagai dimensi tersembunyi yang kompleks dan penuh misteri, di mana hukum fisika konvensional tidak berlaku. Serta alam kuantum menjadi latar utama yang mengungkap dunia yang sangat kecil namun kaya akan kehidupan dan struktur. Menyatakan bahwa materialisasi alam kuantum dalam film Ant-Man And The Wasp: Quantumania mewakili penggambaran visual dan naratif dari konsep ilmiah abstrak menjadi dunia fisik yang dapat diakses dan dijelajahi. Di film ini juga terdapat makna konotasi yang dihasilkan melalui budaya dan sosial.

Actions (login required)

View Item