“MENGHIDUPKAN TANAH MATI: ANALISIS HISTORIS TRANSMIGRASI LOKAL DI DESA BUGEL KABPATEN KULON PROGO DIY TAHUN 2002-2017”

, FITRIA MUSTANGADAH (2024) “MENGHIDUPKAN TANAH MATI: ANALISIS HISTORIS TRANSMIGRASI LOKAL DI DESA BUGEL KABPATEN KULON PROGO DIY TAHUN 2002-2017”. Other thesis, IAIN SALATIGA.

	Text Bismillah Sekripsi 2024 down[1].pdf Download (2MB)
	Text Bismillah Sekripsi 2024 down[1].pdf Download (2MB)
	Text Bismillah Sekripsi 2024 down[1].pdf Download (2MB)
	Text Bismillah Sekripsi 2024 down[1].pdf Download (2MB)
	Text Bismillah Sekripsi 2024 down[1].pdf Download (2MB)
	Text Bismillah Sekripsi 2024 down[1].pdf Download (2MB)

Abstract

Mustangadah, Fitria.2024. Menghidupkan Tanah Mati: Analisis Historis Transmigrasi Lokal Di Desa Bugel Transmigrasi Lokal di Desa Bugel Kecamaatan Panjatan Kabupaten Kulon Progo DIY tahun 2002-2017. Skripsi: Program Studi Sejarah Peradaban Islam. Fakultas Ushuludin Adab dan Humaniora. Universitas agama Islam Negeri Salatiga. Skripsi ini merupakan hasil dari penelitian yang berjudul “Menghidupkan Tanah Mati: Analisis Historis Transmigrasi Lokal Di Desa Bugel Transmigrasi Lokal Di Desa Bugel Kecamatan Panjatan Kabupaten Kulon Progo DIY tahun 2002-2017” penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan Desa Bugel dari tanah pesisir pantai menjadi transmigrasi lokal. Berdasarkan perkembangannya kondisi pesisir Desa Bugel setelah dijadikan sebagai tempat transmigrasi lokal lebih tertata dibandingkan dengan sebelumnya. Tahan pesisir pantai Bugel saat ini menjadi tahan produktif yang di kelola dan dimanfaatkan sebagai lahan pertanian pesisir oleh masyarakat transmigrasi lokal. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui analisis historis transmigrasi lokal di Desa Bugel setelah dijadikan tempat transmigrasi lokal tahun 2002-2017. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian sejarah. Metode ini meliputi heuristik, pengumpulan sumber primer baik berupa sumber tertulis maupun wawancara. Setelah sumber-sumber yang diperlukan telah terkumpul, dilakukan kritik sumber dengan tujuan untuk mengetahui keaslian sumber, setelah sumber dikritik, proses analisis sumber dilakukan. Hasil analisis tersebut kemudian disusun dan dituliskan berdasarkan peristiwa-peristiwa yang diamati menjadi suatu kesatuan yang utuh, runtut, berkesinambungan dan masuk akal. Hasil penelitian yang dimana pada tahun 1990-2000 sering terjadi bencana tanah longsor di pegunungan menoreh yang menimpa daerah-daerah sekitarnya. Peristiwa tersebut menyebabkan masyarakat di sekitar 6 kecamatan yang mengelilingi pegunungan menoreh merasa ketakutan, cemas, putus asa dan depresi. Adanya kondisi sosial yang ada pada tahun 2002 pemerintah berinisiatif mengadakan program transmigrasi lokal di Desa Bugel Kecamatan Panjatan Kabupaten Kulon Progo di atas tanah milik Sultan Ground dan tanah Pakualaman Ground sebagai relokasi masyarakat yang tinggal di wilayah bencana tanah longsor. Kondisi lingkungan dan masyarakat yang individualis mendorong masyarakat tersebut berpindah tempat. Kemudian digantikan oleh masyarakat Kabupaten Kulon Progo yang membutuhkan tempat tinggal. Adanya pendampingan dari pemerintah dan perkembangan alat pertanian semakin canggih tentu menjadikan masyarakat pesisir berkembang lebih baik. Pada tahun 2017 masyarakat mampu mengolah dan mengembangkan tanah pesisir pantai Bugel sebagai lahan pertanian yang mampu mensejahterakan kehidupan keluarganya. Kata Kunci : Rawan Bencana, Transmigrasi Lokal, Pertanian.

Actions (login required)

View Item