SINONIMITAS DAN ANTISINONIMITAS ( ANALISIS SEMANTIK LAFADZ AL-HAMD DAN AL-SYUKR )

Mubarok, Muhammad Fahmi (2024) SINONIMITAS DAN ANTISINONIMITAS ( ANALISIS SEMANTIK LAFADZ AL-HAMD DAN AL-SYUKR ). Other thesis, IAIN SALATIGA.

	Text SKRIPSI_FAHMI REVISI SIDANG 1.pdf Download (2MB)
	Text SKRIPSI_FAHMI REVISI SIDANG 1.pdf Download (2MB)
	Text SKRIPSI_FAHMI REVISI SIDANG 1.pdf Download (2MB)
	Text SKRIPSI_FAHMI REVISI SIDANG 1.pdf Download (2MB)
	Text SKRIPSI_FAHMI REVISI SIDANG 1.pdf Download (2MB)
	Text SKRIPSI_FAHMI REVISI SIDANG 1.pdf Download (2MB)
	Text SINONIMITAS DAN ANTISINONIMITAS DALAM AL-QURAN SKRIPSI FAMI.pdf Download (2MB)
	Text SINONIMITAS DAN ANTISINONIMITAS DALAM AL-QURAN SKRIPSI FAMI.pdf Download (2MB)
	Text SINONIMITAS DAN ANTISINONIMITAS DALAM AL-QURAN SKRIPSI FAMI.pdf Download (2MB)
	Text SINONIMITAS DAN ANTISINONIMITAS DALAM AL-QURAN SKRIPSI FAMI.pdf Download (2MB)
	Text SINONIMITAS DAN ANTISINONIMITAS DALAM AL-QURAN SKRIPSI FAMI.pdf Download (2MB)
	Text SINONIMITAS DAN ANTISINONIMITAS DALAM AL-QURAN SKRIPSI FAMI.pdf Download (2MB)
	Text SINONIMITAS DAN ANTISINONIMITAS DALAM AL-QURAN SKRIPSI FAMI.pdf Download (2MB)
	Text SINONIMITAS DAN ANTISINONIMITAS DALAM AL-QURAN SKRIPSI FAMI.pdf Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Fenomena sinonimitas dalam al-Qur'an telah menjadi topik yang banyak dibahas. Para ulama, khususnya yang ahli dalam bahasa Arab dan tafsir, terlibat dalam perdebatan mengenai eksistensi sinonim dalam lafadz al-Qur'an. Sebagian ulama mengakui adanya sinonimitas, sementara yang lain menolak pandangan tersebut. Penolakan yang paling mencolok datang dari Muhammad Syahrur dan Bint as-Syati'. Dari sini, muncul teori Antisinonimitas atau Asinonimitas sebagai respons terhadap penolakan mereka terhadap keberadaan sinonim dalam al-Qur'an. Salah satu pasangan kata dalam al-Qur`an yang dianggap memiliki makna serupa adalah lafadz “ḥamdun dan syukrun” yang diterjemahkan sebagai “pujian”. Fenomena ini menimbulkan pertanyaan akademik bagi penulis mengenai apa sebenarnya makna dari ḥamdun dan syukrun dalam al-Qur`an? Selain itu, penulis juga ingin mengetahui bagaimana hubungan antara kata ḥamdun dan syukrun jika ditinjau dari perspektif medan semantic? serta konteks penggunaan kedua kata tersebut dalam al-Qur`an?. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi adanya atau tidak adanya sinonimitas dalam al-Qur`an melalui pengambilan sampel kata dengan menggunakan pasangan kata tersebut. Metode yang diterapkan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dengan pendekatan linguistik. Penulis akan melacak dan mengumpulkan ayat-ayat yang relevan, kemudian menganalisis makna-makna yang terkandung di dalamnya melalui analisis sintagmatik dan paradigmatik, serta mengintegrasikan konsep-konsep yang diperoleh. Untuk memperoleh makna yang lebih spesifik dalam al-Qur`an, penulis akan menerapkan analisis konteks terhadap ayat-ayat yang diteliti. Makna dasar kata " ḥamdun " adalah “tahmid” atau “segala puji bagi Allah”. Hasil dari analisis sintagmatiknya ialah. Dan hasil dari analisis paradigmatiknya adalah. Sedangkan makna dasar kata "syukrun" adalah penggambaran dan pengungkapan kenikmatan, serta penyingkapan dan penangkapan terhadapnya Hasil dari analisis sintagmatik kata “ḥamdun” terdapat dalam beberapa surah dan ayat sebagai berikut: Q.S an-Nisa [4]: 131, Q.S al-Isra’ [17]: 111, Q.S al-Hijr [15]: 98. Dan hasil dari analisis paradigmatiknya adalah Ashāda, itrā', Tamjīd, al-qadh, imtinaʿ. Sedangkan hasil dari analisis sintagmatik kata “syukrun” terdapat dalam beberapa surah dan ayat sebagai berikut: al-Ankabut [29]: 17, Q.S al-Luqman [31]: 14, Q.S Ibarhim [14]: 7. dan hasil dari analisis paradigmatiknya adalah Qarradha, Atsna, ḥaqqara, Nakaba. Kata “ḥamdun” dan “syukrun” memiliki hubungan konsep yang erat, baik dari segi analisis sintagmatik maupun paradigmatik. Akan tetapi, berdasarkan analisis kontekstual terhadap ayat, baik dari sudut pandang subjek maupun objek, penggunaan kata “ḥamdun” dan “syukrun” menunjukkan perbedaan pada makna dan pengaplikasiannya. Kata Kunci: ḥamdun, Syukrun, Sinonimitas al-Qur’an, Semantik

Actions (login required)

View Item