, A.m FATAHILLAH (2024) PERKEMBANGAN MAKAM HABIB AHMAD BIN ABDULLAH BIN THALIB AL-ATTAS DI SAPURO, PEKALONGAN (1998 - 2022). Other thesis, IAIN SALATIGA.
Text
A.M Fatahillah.pdf Download (2MB) |
|
Text
A.M Fatahillah.pdf Download (2MB) |
|
Text
A.M Fatahillah.pdf Download (2MB) |
|
Text
A.M Fatahillah.pdf Download (2MB) |
|
Text
A.M Fatahillah.pdf Download (2MB) |
|
Text
A.M Fatahillah.pdf Download (2MB) |
Abstract
Habib Ahmad bin Abdullah bin Thalib Al-Attas merupakan tokoh Ulama’ berasal Hadramaut yang berpengaruh dalam penyebaran agama Islam di Desa Sapuro. Karena perannya dalam dakwah Islam di Desa Sapuro cukup besar hingga saat ini makam beliau masih dipenuhi oleh para peziarah yang datang mendoakannya dengan tujuan mengenang jasa-jasa beliau dalam menyebarluaskan agama Islam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan kajian historis dengan menggunakan metode heuristik yang mana sumber yang digunakan dalam penelitian ini berupa hasil wawancara dan beberapa monumen pengesahan bangunan yang berkaitan dengan penelitian ini. Selain itu penulis juga menafsirkan maksud dari sebuah karya ilmiah lain dan dituliskan kembali mengikuti sudut pandang penulis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan makam Habib Ahmad Bin Abdullah Bin Thalib Al Attas yang membawakan pengaruh dalam perkembangan Islam dan pengaruh ekonomi masyarakat Di Sapuro, Pekalongan (1998- 2022). Adapun hasil dalam penelitian ini menunjukan bahwa masuknya agama Islam di Desa Sapuro dibawa oleh empat tokoh yaitu Kiai Maksum, Kiai Sulaiman, Kiai Lukman dan Kiai Kudung. Dan sebagian besar masyarakat Desa Sapuro menganut agama islam dan mengikuti organisasi NU. Sebelum perkembangan batik meluas di pekalongan, kota pekalongan merupakan tempat transit untuk perdagangan kain. ix Perkembangan islam di Desa Sapuro bermula dari pembelajaran dan kebudayaan. Kondisi agama mengalami perkembangan dan kemajuan dengan dibangunnya masjid jami aulia, pondok pesantren dan madrasah. Pembelajaran di Desa Sapuro berawal dari teknik pembelajaran klasikal dengan hafalan dan menggunakan metode papan tulis atau sapuro (saburotun). Semenjak itu pembelajaan keagamaan di Desa Sapuro mulai berkembang. Selain dari pembelajaran, perkembangan islam di Desa Sapuro juga melalui kebudayaan. Adapun perkembangan agama Islam hingga saat ini dapat dilihat dari berdirinya masjid di Desa Sapuro dan pemeliharaan Masjid Jami Aulia sebagai masjid tertua di karasidenan Pekalongan, berdirinya madrasah, pondok pesantren serta mendapatkan dukungan dari Departemen Agama berupa buku pembelajaran. Kata Kunci: Kontribusi, Perkembangan, Perkembangan Islam
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Agama > Sejarah Islam |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 09 Nov 2024 20:15 |
Last Modified: | 09 Nov 2024 20:15 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/22761 |
Actions (login required)
View Item |