DAMPAK PEMUGARAN TERHADAP PERKEMBANGAN SOSIAL EKONOMI SITUS CANDI CETHO DESA GUMENG, KECAMATAN JENAWI, KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN 2013-2023

, Bela Saputri (2024) DAMPAK PEMUGARAN TERHADAP PERKEMBANGAN SOSIAL EKONOMI SITUS CANDI CETHO DESA GUMENG, KECAMATAN JENAWI, KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN 2013-2023. Other thesis, IAIN SALATIGA.

[img] Text
SKRIPSI_FIKS_BELA_121625_FUADAH[2].pdf

Download (3MB)
[img] Text
SKRIPSI_FIKS_BELA_121625_FUADAH[2].pdf

Download (3MB)
[img] Text
SKRIPSI_FIKS_BELA_121625_FUADAH[2].pdf

Download (3MB)
[img] Text
SKRIPSI_FIKS_BELA_121625_FUADAH[2].pdf

Download (3MB)
[img] Text
SKRIPSI_FIKS_BELA_121625_FUADAH[2].pdf

Download (3MB)
[img] Text
SKRIPSI_FIKS_BELA_121625_FUADAH[2].pdf

Download (3MB)

Abstract

Skripsi ini hasil dari penelitian lapangan dengan judul “Dampak Pemugaran Terhadap Perkembangan Sosial Ekonomi Situs Candi Cetho, Desa Gumeng, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar Tahun 2013-2023”. Candi Cetho merupakan peninggalan Kerajaan Majapahit yang didirikan pada abad 15 M dan ditemukan dalam kondisi runtuh oleh arkeolog dari Belanda pada tahun 1842, kemudian pada tahun 1970 dilakukan pemugaran sepihak oleh Sudjono Humardani. Candi Cetho dikenal sebagai tempat peribadatan umat Hindu yang kini difungsikan sebagai Situs Cagar Budaya. Perkembangan fungsi dan sosial ekonomi hingga wisatawan menjadi salah satu yang melatar belakangi berkembangnya Candi Cetho setelah adanya pemugaran. Penelitian ini menggunakan metode sejarah kualitatif dengan pendekatan historis. Melalui tahapan heuristik yakni pengumpulan data yang diperoleh melalui, wawancara, dan studi dokumentasi, kemudian dilakukan kritik sumber dan interpretasi selanjutnya disampaikan ke dalam tulisan sejarah (historiografi). Penelitian ini bertujuan mengetahui sejarah dan proses pemugaran candi, sehingga diperoleh beberapa faktor yang mempengaruhi perkembangan, daya tarik serta dampak yang signifikan terjadi setelah pemugaran tahun 2013-2023. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa selama 2 tahun dilakukan pemugaran dengan banyak mengubah struktur asli candi namun masih mempertahankan bentuk punden berundak. Kemudian dilakukan rehabilitas secara bertahap di tahun 2013 oleh tim pelestarian dari Balai Pelestarian Wilayah X dan juga partisipasi masyarakat. Upaya rehabilitas berakibat pada daya tarik wisatawan, sekedar ingin berlibur, sembahyang atau menjadi sarana pendidikan. Hal ini dapat diketahui dalam kurun waktu 10 tahun terdapat rata-rata peningkatan jumlah wisatawan yang meningkat pesat mencapai sekitar 35,84% wisatawan domestik dan 46,29% wisatawan mancanegara setiap tahunnya serta berdampak pada sumber daya di bidang sosial ekonomi, pendidikan hingga kondisi sosial budaya masyarakat disekitar obyek wisata yang ikut meningkat. Kata Kunci: Candi Cetho, Pemugaran, Perkembangan, Sosial Ekonomi.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Agama > Kebudayaan Islam
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 11 Nov 2024 16:03
Last Modified: 11 Nov 2024 16:03
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/22787

Actions (login required)

View Item View Item