Achmad, Fahim Mishbach (2024) Konsep 'Iddah Dalam Al-Qur'an (Penerapan Pendekatan Ma'na cum Maghza terhadap Ayat-Ayat yang berhubungan dengan Hukum 'Iddah). Other thesis, IAIN SALATIGA.
Text
SKRIPSI-Fahim_Cetak.pdf Download (1MB) |
|
Text
SKRIPSI-Fahim_Cetak.pdf Download (1MB) |
|
Text
SKRIPSI-Fahim_Cetak.pdf Download (1MB) |
|
Text
SKRIPSI-Fahim_Cetak.pdf Download (1MB) |
Abstract
Hukum ‘iddah merupakan salah satu hukum keluarga dalam Islam yang mengatur masa tunggu bagi seorang perempuan setelah terjadi perceraian atau kematian suami. Konsep ‘iddah memiliki signifikansi yang mendalam dalam kehidupan seorang muslimah, baik dari aspek agama, sosial, maupun psikologis. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara mendalam konsep ‘iddah dalam Al-Qur’an dengan menggunakan pendekatan Ma’na Cum Maghza. Pendekatan ini dipilih karena memungkinkan peneliti untuk menggali makna literal (ma’na) dan makna kontekstual (maghza) dari ayat-ayat yang berkaitan dengan hukum ‘iddah. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi pustaka. Data primer diperoleh dari teks Al-Qur’an, kamus Lisan al-Arab dari Ibnu Manzur, Tafsir Al-Qurthubi, Tafsir Al-Misbah, Tafsir Munir dan Tafsir Al-Thabari, buku dari Prof. Sahiron Samsudin yang berjudul Pendekatan Ma’na Cum Maghza atas Al-Qur’an dan Hadits: Menjawab Problematika Sosial Keagamaan di Era Kontemporer. Sedangkan data sekunder diperoleh dari berbagai literatur terkait ‘iddah, artikel skripsi, tesis, maupun jurnal yang terpercaya yang berhubungan dengan Ma’na Cum Maghza dan ‘iddah. Dalam analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik hermeneutika Ma’na Cum Maghza terhadap ayat-ayat tentang hukum ‘iddah. Penulis menggunakan empat aspek dalam teori ini yaitu analisis bahasa, analisis historis (mikro dan makro), signifikansi fenomenal historis (ma’na tarikhi), signifikansi fenomenal dinamis (maghza mutakharik mu’asir). Selanjutnya implikasi dari penafsiran menggunakan pendekatan Ma’na Cum Maghza diantaranya adalah memperkuat hukum ‘iddah, mengangkat derajat perempuan, memperkuat hikmah disyariatkan ‘iddah, bahwa dengan menggunakan pendekatan Ma’na Cum Maghza tidak serta merta menghapus hukum ‘iddah, namun pelaksanaan ‘iddah masih relevan sampai kapanpun sehingga ayat-ayat ‘iddah di dalam al-Qur’an masih bisa dikatakan shalih likulli zaman wa makan. Kata kunci: ‘iddah, Ma’na Cum Maghza, Penerapan
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Agama > Alqur'an |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 11 Nov 2024 18:07 |
Last Modified: | 11 Nov 2024 18:07 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/22807 |
Actions (login required)
View Item |