Nuha, Muhammad Li Ulin (2024) FENOMENA API DALAM LAUTAN PERSPEKTIF AL-QUR’AN (Studi Komparasi antara Tafsir Al Ayatul Kauniyah Fii Qur'anil Karim dan Tafsir Ilmi Kementerian Agama RI). Other thesis, IAIN SALATIGA.
Text
SKRIPSI FENOMENA API DALAM LAUTAN.pdf Download (1MB) |
|
Text
SKRIPSI FENOMENA API DALAM LAUTAN.pdf Download (1MB) |
|
Text
SKRIPSI FENOMENA API DALAM LAUTAN.pdf Download (1MB) |
|
Text
SKRIPSI FENOMENA API DALAM LAUTAN.pdf Download (1MB) |
Abstract
Tulisan ini mendiskusikan tentang penafsiran Zaghlul An Najjar dalam kitab Tafsir Al Ayyatul Kuniyah fii Qur’anil Karim dan Tafsir Ilmi Kementerian Agama RI tentang api dalam lautan surah At Tur ayat 6. Penelitian ini terinspirasi dari fenomena yang terjadi di Lautan dan menarik untuk dikaji yaitu adanya kobaran api di dasar laut. Api tidak padam dan air tidak mendidih, padahal sifat api bagi air adalah menguapkan dan sifat air bagi api adalah memadamkan. Lalu bagaimana mungkin kedua hal yang berlawanan dapat hidup berdampingan dalam sebuah ikatan yang kuat tanpa adanya kerusakan pada salah satunya. Penelitian ini bersifat kepustakaan murni (library seserch), yaitu menitikberatkan pada literatur dengan cara menganalisis muatan isi dari literatur-literatur terkait dengan penelitian. Analisis yang digunakan dalam skripsi ini bersifat deskriptif analisis, yakni menggambarkan dan menguraikan data-data penafsiran Al Qur’an serta data sainstifik yang berhubungan dengan penelitian inin kemudian dibahas secara rinci denga cara mempararelkan keduanya. Metode tafsir yang digunakan yaitu metode muqaran yaitu metode yang membandingkan pendapat mufassir. Hasil dari penelitian ini adalah perbedaan pendapat mufassir pada makna wal bahril masjur yang menggambarkan bagaimana keadaan laut pada hari kiamat. Menurut para ilmuawan sains fenomena ini disebabkan adanya pecahan lempeng yang membentuk rekahan dan menyebabkan adanya aktivitas vulkanik pada dasar laut. Karakteristik kedua tafsir ini menjelaskan bagaimana proses terjadinya api dalam lautan dan mengajak umat islam untuk merenungi kebesaran Allah yang sangat kompleks yang secara ilmiah sulit dijelaskan. Persamaan kedua tafsir menjelaskan kekuasaan Allah dan menjelaskan bagaimana proses terjadinya api dalam lautan menggunakan ilmu sains. Perbedaannya yaitu Zaghlul menjelaskan secara rinci dan kompleks tentang fenomena api dalam lautan, tanpa penjelasan adanya kehidupan disekitar cerobong tempat keluarnya panas dari api bawah laut, dalam Tafsir Ilmi Kementerian Agama RI menjelaskan adanya kehidupan disekitar cerobong tempat keluarnya panas tersebut. Hasil dari penelitian ini menunjukkan pentingnya kolaborasi antara ilmu agama dan ilmu pengetahuan dalam memahami tanda-tanda kebesaran Allah yang tersirat dalam Al Qur’an
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Agama > Alqur'an |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 11 Nov 2024 19:47 |
Last Modified: | 11 Nov 2024 19:47 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/22829 |
Actions (login required)
View Item |