Perkembangan Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) di Desa Jatirokeh Kecamatan Songgom, Brebes Tahun 2008-2022

Khikmah, Tasya Tarisatul (2024) Perkembangan Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) di Desa Jatirokeh Kecamatan Songgom, Brebes Tahun 2008-2022. Other thesis, IAIN SALATIGA.

	Text SKRIPSI TASYA NEW.pdf Download (1MB)
	Text SKRIPSI TASYA NEW.pdf Download (1MB)
	Text SKRIPSI TASYA NEW.pdf Download (1MB)
	Text SKRIPSI TASYA NEW.pdf Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini menjelaskan tentang Sejarah IPNU-IPPNU di Desa jatirokeh lalu pada perkembangannya pada tahun 2008-2021 serta peran IPNU-IPPNU terhada pemuda di Desa Jatirokeh. IPNU –IPPNU desa Jatirokeh baru dibentuk pada tahun 2008 dan 2008-2021 merupakan perkembangan dari tahun ke tahun mengenai IPNU-IPPNU Jatirokeh. IPNU-IPPNU juga memiliki peran sebagai fasilitator, edukator. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejarah IPNU-IPPNU Desa Jatirokeh, Songgom, Brebes. Untuk mengetahui bentuk-bentuk perkembangan IPNU-IPPNU Desa Jatirokeh tahun 2008-2021 lalu dilanjutkan peran IPNU-IPPNU terhadap pemuda di desa Jatirokeh. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah. Tahapan pada penelitian ini yakni: Pemilihan Topik, Heuristik, Verifikasi, Interpretasi, Historiografi. Batasan spasial dalam penelitian ini adalah IPNU-IPPNU di Desa Jatirokeh, Kec. Songgom, Kab. Brebes. Batasan temporalnya ialah tahun 2008-2021. Tahun 2008, diambil sebagai tahun awal penulisan dan tahun 2021 sebagai tahun akhir penulisan karena tahun tersebut sudah diberlakukan syarat pemilihan ketua mampu membaca kitab kuning. Hasil dari penelitian ini menunjukkan Sejarah dibentuknya IPNU-IPPNU Desa Jatirokeh yang tidak disebutkan secara pasti, tetapi berdasarkan kesepakatan bersama IPNU-IPNU di Desa Jatirokeh diputuskan pada tahun 2008. Salah satu alasan utama berdirinya IPNU-IPPNU di Desa Jatirokeh adalah untuk menjadi tempat bagi para pemuda dalam mengembangkan potensi diri. Pada tahun sebelum 2008 keadaan remaja di Desa Jatirokeh ini masih belum banyak minat terhadap organisasi di bawah naungan Nahdlatul Ulama. Menurut Pembina IPNU-IPPNU Desa Jatirokeh mengatakan bahwa masih banyak kriminalitas dan pergaulan bebas seperti tawuran, narkoba, menghabiskan waktunya hanya untuk nongkrong bahkan miras di mana-mana. Perkembangan IPNU-IPPNU desa Jatirokeh pada tahun 2008-2021, di tahun 2008-2009 merupakan awal dirintisnya IPNU-IPPNU desa Jatirokeh. Tahun 2010-2015 merupakan proses peralihan dari tahun ke tahun, yang menjalankan kepengurusan seadanya, namun untuk kegiatan yang diselenggarakan oleh IPNU-IPPNU di desa Jatirokeh sudah berinovasi, ikut serta kegiatan yang diadakan oleh Pimpinan anak cabang Kecamatan Songgom. Pada tahun tersebut, kaderisasinya yang gabung kebanyak sudah lulus sekolah, kondisi pemuda di desa Jatirokeh sudah beberapa mengenal adanya IPNU-IPPNU. Cara penyebarannya melalui informasi sosial media dan bekerjasama dengan lembaga pendidikan. IPNU-IPPNU juga mempunyai peranannya terhadap pemuda dengan tujuan membentuk karakter islami. Perannya yaitu sebagai motivator kepada pemuda untuk membangkitkan semangat nahdliyin, sebagai informator terkait IPNU-IPPNU desa Jatirokeh dan menginformasikan permasalahan kontemporer tentang keagamaan kepada masyarakat. Kemudian sebagai fasilitator dan sebagai edukator. Kata kunci: Desa Jatirokeh, IPNU-IPPNU, Penelitian Sejarah, Perkembangan

Actions (login required)

View Item