PRAKTIK "AMEK BAYAR" BUAH PISANG DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi Kasus di Desa Dawung Kecamatan Tegalrejo Kabupaten Magelang)

Maula, Muhammad Maftuh (2024) PRAKTIK "AMEK BAYAR" BUAH PISANG DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi Kasus di Desa Dawung Kecamatan Tegalrejo Kabupaten Magelang). Other thesis, IAIN SALATIGA.

	Text SKRIPSI M.MAFTUH.MAULA.pdf Download (2MB)
	Text SKRIPSI M.MAFTUH.MAULA.pdf Download (2MB)
	Text SKRIPSI M.MAFTUH.MAULA.pdf Download (2MB)
	Text SKRIPSI M.MAFTUH.MAULA.pdf Download (2MB)
	Text SKRIPSI M.MAFTUH.MAULA.pdf Download (2MB)
	Text SKRIPSI M.MAFTUH.MAULA.pdf Download (2MB)
	Text SKRIPSI M.MAFTUH.MAULA.pdf Download (2MB)
	Text SKRIPSI M.MAFTUH.MAULA.pdf Download (2MB)
	Text SKRIPSI M.MAFTUH.MAULA.pdf Download (2MB)
	Text SKRIPSI M.MAFTUH.MAULA.pdf Download (2MB)
	Text SKRIPSI M.MAFTUH.MAULA.pdf Download (2MB)
	Text SKRIPSI M.MAFTUH.MAULA.pdf Download (2MB)
	Text SKRIPSI M.MAFTUH.MAULA.pdf Download (2MB)
	Text SKRIPSI M.MAFTUH.MAULA.pdf Download (2MB)
	Text SKRIPSI M.MAFTUH.MAULA.pdf Download (2MB)
	Text SKRIPSI M.MAFTUH.MAULA.pdf Download (2MB)

Abstract

Maftuh Maula, Muhammad. 2024. Praktik “Amek Bayar” Buah Pisang Dalam Perspektif Hukum Islam (Studi Kasus di Desa Dawung Kecamatan Tegalrejo Kabupaten Magelang). Skripsi Fakultas Syari’ah Program Studi Hukum Ekonomi Syari’ah. Universitas Islam Negeri Salatiga. Pembimbing Muhammad Taufiq Zam Zami, M. A. Kata Kunci : Amek Bayar, Jual Beli, Hukum Islam Jual beli dijelaskan dalam hukum Islam sebagai perpindahan hak milik dari seseorang ke orang lain atas dasar kesepakatan bersama, dengan imbalan produk atau uang. Praktik jual beli yang terjadi di Desa Dawung Kecamatan Tegalrejo Kabupaten Magelang, merupakan bentuk kegiatan jual beli yang sedikit berbeda dengan yang dilakukan oleh masyarakat lainnya yaitu dengan sistem “Amek Bayar”. Dimana yang menjadi objeknya adalah buah pisang akan tetapi dalam transaksinya pihak calon pembeli atau pengepul mengambil terlebih dahulu buah pisang di kebun warga tanpa sepengetahuan terlebih dahulu dengan izin secara tidak langsung, baru kemudian buah tersebut dibawa ke pemilik untuk mengadakan negosiasi dan pembelian. Hal tersebut dapat terjadi karena sudah menjadi adat kebiasaan (Urf) dalam kehidupan ekonomi masyarakat sekitar. Adapun Rumusan Masalah dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana Praktik Amek Bayar Buah Pisang Dalam Pepektif Hukum Islam di Dusun Dompelan Desa Dawung Kecamatan Tegalrejo Kabupaten Magelang? 2) Bagaiaman Tinjauan Hukum Islam Dalam Praktik Amek Bayar Buah Pisang Dalam Pepektif Hukum Islam di Dusun Dompelan Desa Dawung Kecamatan Tegalrejo Kabupaten Magelang?. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif sedangkan penelitian ini bersifat diskriptif dengan menggunakan pendekatan yuridis empiris, sumber data yang digunakan dalam penelitian ini bersumber dari data primer dan data sekunder. Pengumpulan data penelitian ini diperoleh dengan menggunakan metode observasi, dokumentasi, serta wawancara. Hasil penelitian ini memperoleh beberapa hal pokok pembahasan yang meliputi praktik amek bayar dalam kegiatan jual beli di Desa Dawung mencerminkan upaya untuk menjalankan prinsip ekonomi dalam Islam dengan adanya tantangan terkait keadilan serta transparansi dalam akad dan negosiasi harga, keberadaan kepercayaan antara pengepul dan pemilik kebun serta fleksibilitas dalam proses negosiasi. Praktik amek bayar merupakan bentuk kegiatan muamalah yang mencerminkan konsep ‘urf yang menunjukkan kebiasaan lokal yang telah diterima dan diakui oleh masyarakat setempat. Dalam hal ini, ‘urf fi’li, yang merupakan kebiasaan yang dilaksanakan dalam bentuk tindakan nyata, dan al-‘urf al-khas, yang hanya berlaku di Desa Dawung, memberikan dasar bagi keabsahan praktik ini. Dan secara garis besar, praktik amek bayar di Desa Dawung, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang, sudah menunjukkan manfaat dan hikmah jual beli dalam hukum Islam.

Actions (login required)

View Item