STRATEGI MEMBANGUN KELUARGA HARMONIS DALAM PASANGAN DISABILITAS ( Studi Kasus Desa Candimulyo Kecamatan Kedu Kabupaten Temanggung)

fitrianingsih, Ika (2025) STRATEGI MEMBANGUN KELUARGA HARMONIS DALAM PASANGAN DISABILITAS ( Studi Kasus Desa Candimulyo Kecamatan Kedu Kabupaten Temanggung). Other thesis, IAIN SALATIGA.

	Text SKRIPSI_IKA FITRIANINGSIH.pdf Download (1MB)
	Text SKRIPSI_IKA FITRIANINGSIH.pdf Download (1MB)

Abstract

Ika fitrianingsih. 2024. Strategi Membangun Keluarga Harmonis Dalam Pasangan Disabilitas (Studi Kasus Desa Candimulyo Kecamatan Kedu Kabupaten Temanggung). Skripsi. Fakultas Syari’ah. Program Studi Hukum Keluarga Islam. Universitas Islam Negeri. Pembibing: Yahya, S, Ag M. H. I Kata Kunci: Strategi, Keluarga Harmonis, Pasangan Disabilitas Pasangan disabilitas di Desa Candimulyo Kecamatan Kedu Kabupaten Temanggung meski dengan berbagai macam keterbatasannya memiliki kehidupan cukup harmonis. Walaupun dengan kondisi seperti itu mereka tidak kalah bahagiannya dengan pasangan yang sempurna. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pasangan disabilitas Candimulyo Kecamatan Kedu Kabupaten Temanggung dalam membangun keluarga harmonis, hambatan yang mereka hadapi, dan bagaimana solusi dari hambatan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian field resarch. Pendekatan yang digunakan yuridis empiris. Teknik pengumpulan data melalui hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data dari penelitian ini yakni pasangan disabilitas. Dalam analisis data peneliti menggunakan beberapa tahapan, yaitu: kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa setrategi yang digunakan untuk membangun keluarga harmonis dalam pasangan disabilitas di Desa Candimulyo, Kecamatan Kedu, Kabupaten Temanggung terdiri dari 5 strategi yakni komunikasi terbuka dan jujur seperti halnya meminta nasehat kepada pasangan, adanya pembagian tugas yang adil seperti halnya memberikan tugas kepada pasangan sesuai dengan kemampuan, kerjasama seperti halnya mengawasi anak siistri mengawasi pergaulan diluar rumah dan sisuami yang menasehati, adaptabilitas dan fleksibilitasseperti halnya mengsahakan mengikuti kegiatan yang ada dimasyarakat dengan mewakilkan anak serta perencanaan keuangan seperti halnya memelihara hewan ternak atau menabung berbentuk emas+. Adapun hambatan yang dihadapi pasangan disabilitas dalam membangun keluarga harmonis diantaranya hambatan dalam berkomunikasi, keterbatasan waktu untuk anak, minimnya interaksi sosial, dan kesulitan ekonomi. Pembagian tugas tidak seimbang, produktivitas terganggu, dan kerjasama terhambat oleh ketidakadilan serta pendapatan yang minim. Mereka juga kesulitan beradaptasi karena tekanan eksternal, gaya hidup modern, dan konflik lingkungan, sementara ketidakstabilan pendapatan memperburuk kondisi finansial. Adapun solusi dari hambatanya yaitu Pasangan disabilitas memanfaatkan teknologi, seperti video call dan bahasa isyarat, untuk menjaga hubungan dengan keluarga dan masyarakat. Mereka menjalankan usaha rumahan, mengatur pengeluaran, dan saling mendukung secara finansial. Dalam pendidikan agama, mereka melibatkan anak-anak dalam kegiatan keagamaan dan memberikan teladan yang baik. Keterlibatan aktif di masyarakat membantu menciptakan lingkungan yang suportif. Dengan kesabaran, ketekunan, dan kerjasama, pasangan ini membuktikan bahwa disabilitas tidak menghalangi kebahagiaan dan kesejahteraan keluarga.

Actions (login required)

View Item