DINAMIKA TRADISI POPOKAN (PERANG LUMPUR) DESA SENDANG KECAMATAN BRINGIN KABUPATEN SEMARANG 1982-2023

KHOIRIYAH, EVA UMI (2025) DINAMIKA TRADISI POPOKAN (PERANG LUMPUR) DESA SENDANG KECAMATAN BRINGIN KABUPATEN SEMARANG 1982-2023. Other thesis, IAIN SALATIGA.

[img] Text
SKRIPSI EVA UMI K (53010200152).pdf

Download (2MB)
[img] Text
SKRIPSI EVA UMI K (53010200152).pdf

Download (2MB)
[img] Text
SKRIPSI EVA UMI K (53010200152).pdf

Download (2MB)
[img] Text
SKRIPSI EVA UMI K (53010200152).pdf

Download (2MB)
[img] Text
SKRIPSI EVA UMI K (53010200152).pdf

Download (2MB)
[img] Text
SKRIPSI EVA UMI K (53010200152).pdf

Download (2MB)
[img] Text
SKRIPSI EVA UMI K (53010200152).pdf

Download (2MB)

Abstract

Khoriyah, Eva Umi. DINAMIKA TRADISI POPOKAN (PERANG LUMPUR) DESA SENDANG KECAMATAN BRINGIN KABUPATEN SEMARANG 1982-2023. Skripsi. Salatiga: Program Studi Sejarah Peradaban Islam, Fakultas Ushuludddin, Adab dan Humaniora, Universitas Islam Negeri Salatiga 2024. Pembimbing: Wahyu Setyaningsih, M.A. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejarah Tradisi Popokan (Perang Lumpur) Desa Sendang 1982-1997, mengetahui perkembangan Tradisi Popokan (Perang Lumpur) Desa Sendang 1998-2012, mengetahui dinamika Tradisi Popokan (Perang Lumpur) Desa Sendang 2013-2023. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah dengan menggunakan langkah-langkah metode sejarah yang mempunyai empat tahap yaitu heuristik (pengumpulan data), verifikasi (kritik sumber), interpretasi (penafsiran) dan historiografi (penulisan sejarah). Pengumpulan data diperoleh dengan teknik wawancara, dokumentasi, dan observasi. Analisa data yang digunakan adalah analisa data deskriptif yaitu dengan memaparkan data yang ada dengan menggunakan langkah-langkah dalam metode sejarah. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa: (1) Masyarakat Desa Sendang mempunyai tradisi yaitu Tradisi Popokan (Perang Lumpur). Tradisi Popokan (Perang Lumpur) bermula dari upaya sesepuh desa melakukan pengusiran harimau menggunakan lumpur sawah yang mengganggu perkebunan dan persawahan masyarakat. Tradisi ini pada mulanya dipelihara masyarakat Dusun Sendang tahun 1980-an. (2) Tahun 1998-2012 Tradisi Popokan (Perang Lumpur) masih berlangsung meskipun masyarakat telah mengalami tradisi profan karena masyarakat Desa Sendang beranggapan pelaksanaan Tradisi Popokan (Perang Lumpur) merupakan suatu kewajiban dan yang harus dilakukan, adanya perasaan takut apabila tidak dilaksanakan tradisi tersebut maka akan dikhawatirkan terjadi bencana. Sehingga Tahun 1998-2012 Tradisi Popokan (Perang Lumpur) semakin mengalami perkembangan dengan menambah hiburan yaitu kesenian noknik, yang menjadikan Tradisi Popokan juga diiringi dengan kirab budaya. (3) Perubahanperubahan yang terjadi dalam Tradisi Popokan (Perang Lumpur) pada tahun 2013- 2023 antara lain: Perubahan pelaku Tradisi Popokan (Perang Lumpur) yang awalnya peserta berjumlah 40-50orang sekarang mencapai sekitar 1000-an orang, namun dalam perkembangannya tradisi ini menjadi milik masyarakat Desa Sendang, sementara hiburan kesenian awalnya kesenian noknik kini beralih ke wayang. Saat pandemic covid-19 tahun 2020-2022 Tradisi Popokan tetap dilakukan namun, untuk susunan acaranya sangat sederhana dan dilaksanakan hanya acara inti saja. Setelah pandemic covid-19 tahun 2023 masyarakat Desa Sendang membangkitkan Tradisi Popokan lagi dengan beradaptasi tantangan baru Kata Kunci: Dinamika, Tradisi, Tradisi Popokan

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Agama > Kebudayaan Islam
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 17 Feb 2025 23:02
Last Modified: 17 Feb 2025 23:02
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/23000

Actions (login required)

View Item View Item