KYAI KARNEN: BIOGRAFI PENGASUH PONDOK PESANTREN AL-IKHLAS DI DESA NGIPIK, KECAMATAN PRINGSURAT, KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 1934-1992.

azizi, Inwan (2025) KYAI KARNEN: BIOGRAFI PENGASUH PONDOK PESANTREN AL-IKHLAS DI DESA NGIPIK, KECAMATAN PRINGSURAT, KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 1934-1992. Other thesis, IAIN SALATIGA.

	Text INWAN AZIZI (53010190147) Sejarah Peradaban Islam.pdf Download (2MB)
	Text INWAN AZIZI (53010190147) Sejarah Peradaban Islam.pdf Download (2MB)
	Text INWAN AZIZI (53010190147) Sejarah Peradaban Islam.pdf Download (2MB)
	Text INWAN AZIZI (53010190147) Sejarah Peradaban Islam.pdf Download (2MB)
	Text INWAN AZIZI (53010190147) Sejarah Peradaban Islam.pdf Download (2MB)
	Text INWAN AZIZI (53010190147) Sejarah Peradaban Islam.pdf Download (2MB)
	Text INWAN AZIZI (53010190147) Sejarah Peradaban Islam.pdf Download (2MB)
	Text INWAN AZIZI (53010190147) Sejarah Peradaban Islam.pdf Download (2MB)
	Text INWAN AZIZI (53010190147) Sejarah Peradaban Islam.pdf Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini mengangkat tentang Biografi seorang bernama Kyai Karnen, Gedompon, Ngipik, Pringsurat, Temanggung. Tujuan penelitian ini adalah peneliti ingin meas tentang peran dan kiprah dari seorang Kyai Karnen yang lahir pada tahun 1934 yang menjadi tokoh pembawa kedamaian dan ketentraman lewat peran dia. Peran Kyai Karnen dalam menyebarkan dan menegakkan syariat Islam tidak lah mudah, dia membutuhkan waktu hingga tahun 1959 untuk belajar dan nyantri di pondok API Tegalrejo. Dengan ketekunannya pada tahun 1977-1978, Kyai Karnen mampu mendirikan mushola sebagai tempat untuk mengaji dan Pondok Pesantren di Gedompon, Ngipik, Pringsurat, Temanggung yang bernama Pondok Pesantren Al Ikhlas. Sebagai pendiri dan juga pengasuh pondok pesantren, Kyai Karnen juga aktif dalam kegiatan masyarakat dan berperan penuh dalam lingkungan sosial keagamaan. Melalui organisasi yang diikuti dia yaitu Persatuan Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyyah Kaffah (P4SK) dan NU, dia membentangkan kiprah dan seluruh waktunya untuk memperjuangkan pondok pesantren dan masyarakat. Pada tahun 1980-1985 dia menjadi tokoh penasehat bagi P4SK dan NU di wilayah Pringsurat, tidak hanya itu dia juga menjadi garda terdepan dalam mengamalkan Thareqah Syadziliyah.Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode sejarah kritis yaitu menganalisa secara kritis sumber yang diperoleh, yang berupa peninggalan data maupun arsip gambar masa lalu untuk merekontruksi paradigma dari masa lalu. Prosedurnya meliputi Heuristik (pengumpulan data), Verifikasi (kritik sumber), Interpretasi (penafsiran), dan Historiografi (penulisan sejarah). Adapun hasil dari penelitian ini adalah (1) Latar belakang keluarga dari Kyai Karnen dimana tempat dia dididik menjadi tokoh prakarsa dalam bidang agama, sekaligus riwayat pendidikan Kyai Karnen sebagai alumni dari KH. Chudlori Tegalrejo, (2) Perjuangan dari Kyai Karnen mendirikan madrasah diniyah, menjunjung syariat Islam melawan derasnya penyebaran agama kristen di dusun Kutan, hingga perjuangan dia mendirikan Pondok Pesantren Al-Ikhlas, (3) Peran dan kiprah Kyai Karnen di masyarakat dan organisasi, perjalanan dia menjadi seorang pemimpin yang mengajak masyarakat hidup damai dan tentram melalui jama’ah Thareqah, sekaligus memiliki peran penting dalam lingkup organisasi Persatuan Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyyah Kaffah (P4SK) dan Nahdhatul Ulama di Wilayah Kecamatan Pringsurat, Kabupaten Temanggung. Peranan dia juga terbungus dan terfokus dalam bidang Sosial Keagamaan dari Kyai Karnen.

Actions (login required)

View Item