Hakim, Nida Ulya (2025) PROFANISASI TRADISI MERTI DUSUN DI DUSUN NGLARANGAN, DESA MUNCAR, KECAMATAN SUSUKAN, KABUPATEN SEMARANG, JAWA TENGAH TAHUN 2001-2022. Other thesis, IAIN SALATIGA.
![]() |
Text
Skripsi Nida Ulya Hakim Cetak Buku.pdf Download (3MB) |
![]() |
Text
Skripsi Nida Ulya Hakim Cetak Buku.pdf Download (3MB) |
![]() |
Text
Skripsi Nida Ulya Hakim Cetak Buku.pdf Download (3MB) |
Abstract
ABSTRAK Nida Ulya Hakim. Profanisasi Tradisi Merti Dusun Di Dusun Nglarangan, Desa Muncar, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah Tahun 2001-2022. Skripsi. Program Studi Sejarah Peradaban Islam. Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora. Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga 2024. Pembimbing Yassirly Amrona Rosyada, M.PI. Penelitian ini mengkaji fenomena profanisasi tradisi merti dusun di Dusun Nglarangan, Desa Muncar, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, dalam rentang waktu 2001-2022. Tujuan penelitian ini meliputi : (1) untuk mengetahui Gambaran dan sejarah awal tradisi merti dusun di Dusun Nglarangan, Desa Muncar, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang, (2) untuk mengetahui perkembangan periodesasi awal tradisi merti dusun di Desa Muncar tahun 2001-2012, (3) untuk mengetahui profanisasi budaya pada tradisi merti dusun di Desa Muncar tahun 2013-2022. Adapun langkah-langkah dalam metode penelitian sejarah, yaitu; (1) pengumpulan data atau heuristik, (2) kritik sumber atau verifikasi, (3) penafsiran atau interpretasi dan (4) penulisan sejarah atau historiografi. Pengumpulan data oleh peneliti dilakukan dengan wawancara, studi kepustakaan serta studi dokumen. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa : (1) Tradisi merti dusun di Dusun Nglarangan awalnya merupakan ritual sakral yang sederhana, berfungsi sebagai bentuk rasa syukur atas hasil panen dan perlindungan dari bahaya. Pelaksanaannya melibatkan doa bersama dan pementasan seni tradisional seperti wayang, (2) Pada periode 2001-2012 tradisi ini berkembang dengan inovasi seperti kirab tumpeng hasil bumi, penghiasan hasil panen (julenan), dan kolaborasi antar-dusun. Perubahan ini mencerminkan adaptasi terhadap pola pikir modern, menjadikan tradisi lebih meriah dan inklusif, (3) Periode 2013–2022 tradisi merti dusun mengalami profanisasi dengan unsur sakral yang berkurang, digantikan oleh fokus pada hiburan dan promosi ekonomi. Perayaan berkembang dari tingkat dusun menjadi merti desa, adanya pengembangan tradisi ini sebagai bentuk daya tarik untuk mendukung Desa Muncar sebagai desa wisata. Transformasi ini menjadikan tradisi bagian dari strategi pelestarian budaya dan promosi pariwisata. Kata kunci: Pelestarian Budaya, Profanisasi, Tradisi Merti Dusun Nglarangan Semarang.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Agama > Kebudayaan Islam |
Divisions: | Fakultas Ushuludin, Adab dan Humaniora > Sejarah Peradaban Islam |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 24 Feb 2025 18:35 |
Last Modified: | 24 Feb 2025 18:35 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/23050 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |