PERAN K.H ZAENAL MAHMUD DALAM PENDIDIKAN ISLAM DI KECAMATAN TENGARAN KABUPATEN SEMARANG (1973-2008)

Devitasari, (2025) PERAN K.H ZAENAL MAHMUD DALAM PENDIDIKAN ISLAM DI KECAMATAN TENGARAN KABUPATEN SEMARANG (1973-2008). Other thesis, IAIN SALATIGA.

[img] Text
DEVITA.pdf

Download (2MB)
[img] Text
DEVITA.pdf

Download (2MB)
[img] Text
DEVITA.pdf

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran K.H. Zaenal Mahmud dalam pengembangan pendidikan Islam di Indonesia, khususnya dalam konteks dua periode penting, yaitu era Orde Baru pada tahun 1973 -1998 dan Reformasi pada tahun 1998-2008. Sebagai seorang ulama dan pendiri lembaga pendidikan, K.H. Zaenal Mahmud memainkan peran strategis dalam mewujudkan pendidikan Islam yang tidak hanya berfokus pada penanaman ilmu agama, tetapi juga pada pengembangan keterampilan hidup yang dibutuhkan masyarakat. Melalui Yayasan Amanat Umat dan Pesantren Sabilul Khoirot, K.H. Zaenal Mahmud berperan aktif dalam mendirikan dan mengelola lembaga pendidikan yang berorientasi pada integrasi antara pendidikan agama dan pendidikan umum. Peran ini tercermin melalui berbagai kebijakan pendidikan yang ia terapkan, baik dalam hal kurikulum maupun metode pengajaran, yang bertujuan menciptakan generasi yang kompeten dalam ilmu agama sekaligus memiliki kemampuan praktis untuk kehidupan sehari-hari. Pada masa Orde Baru pada tahun 1973-1998, K.H. Zaenal Mahmud berperan dalam mengembangkan pendidikan Islam dengan menyesuaikan diri terhadap kebijakan pendidikan yang dikeluarkan oleh pemerintah, yang pada saat itu lebih fokus pada sentralisasi dan regulasi ketat terhadap lembaga pendidikan agama. Meskipun dihadapkan pada tantangan ini, K.H. Zaenal Mahmud tetap mempertahankan prinsip pendidikan Islam yang berbasis pada nilai-nilai agama yang kuat, sembari memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh pemerintah. Penelitian ini mengungkapkan bagaimana beliau menavigasi antara kebijakan politik dan kebutuhan masyarakat terhadap pendidikan Islam, serta perannya dalam mendirikan dan mengelola madrasah dan pesantren yang tetap relevan dengan kebijakan pendidikan pada masa tersebut. Pada masa Reformasi pada tahun 1998-2008, perubahan politik membuka peluang bagi pengembangan pendidikan yang lebih bebas dan beragam. Dalam konteks ini, K.H. Zaenal Mahmud memperkenalkan pendekatan yang lebih progresif terhadap pendidikan Islam, dengan menekankan integrasi antara ilmu agama dan keterampilan hidup. Peran K.H. Zaenal Mahmud dalam memperkenalkan kurikulum yang lebih modern dan relevan dengan kebutuhan zaman semakin memperlihatkan komitmennya terhadap kualitas pendidikan. Penelitian ini menganalisis bagaimana K.H. Zaenal Mahmud memanfaatkan situasi politik yang lebih terbuka untuk memperluas jangkauan pendidikan pesantren dan menciptakan lembaga pendidikan yang adaptif terhadap perubahan sosial dan ekonomi. Kata kunci : K.H. Zaenal Mahmud, Pendidikan Islam, Orde Baru, Reformasi, Pesantren, Yayasan Amanat Umat, Kurikulum Pendidikan, Pembangunan Sosial.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Agama > Sejarah Islam
Divisions: Fakultas Ushuludin, Adab dan Humaniora > Sejarah Peradaban Islam
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 24 Feb 2025 20:05
Last Modified: 24 Feb 2025 20:05
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/23054

Actions (login required)

View Item View Item