BUDAYA MENGHAFAL AL-QURAN DAN PENGARUHNYA DALAM MEMINIMALISASI KENAKALAN REMAJA DI MAN SALATIGA

Fatahillah, Anif (2025) BUDAYA MENGHAFAL AL-QURAN DAN PENGARUHNYA DALAM MEMINIMALISASI KENAKALAN REMAJA DI MAN SALATIGA. Other thesis, IAIN SALATIGA.

	Text ACC ANIF(1).pdf Download (1MB)
	Text ACC ANIF(1).pdf Download (1MB)

Abstract

Tujuan Penelitian dari penelitian ini di antaranya: Untuk menganalisis budaya menghafal Al-Qur’an di MAN Salatiga. Untuk menganalisis budaya menghafal Al-Qur’an berpengaruh dalam meminimalisasi kenakalan remaja di MAN Salatiga. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (field research), yakni penelitian yang berbasis data-data lapangan terkait dengan subjek penelitian ini. Penelitian lapangan (field research) adalah jenis penelitian yang melibatkan wawancara dengan sumber data dan pengamatan langsung pada objek penelitian untuk mendapatkan informasi yang diperlukan. Penelitian ini juga akan menggunakan pendekatan deskriptif, yaitu pendekatan penelitian yang bertujuan untuk memberikan gambaran tentang subjek yang diteliti melalui pengumpulan data atau sampel. Selanjutnya, temuan penelitian akan diproses, dianalisis, dan dikonstruksikan untuk menghasilkan hipotesis atau teori. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa Budaya Menghafal Al-Qur’an di MAN Salatiga merupakan salah satu program unggulan yang sudah berjalan dari 2017, dalam pelaksananya program tahfizh ini di bagi menjadi 2 yaitu program tahfizh (khusus) dan program tahfizh (umum). Dampak menghafal Al-Qur’an dalam meminimalisasi kenakalan remaja di MAN Salatiga diantaranya: Mengetahui batasan-batasan tentang etika, siswa-siswi yang mengikuti peogram tahfidzh Al-Qur’an di MAN Salatiga ini sudah faham betul bahwa batasan kenakalan remaja yang akan dilakukan itu tidak baik untuk diri sendiri maupun orang lain dan akhlak dapat diartikan sebagai tata cara atau norma-norma yang mengatur tingkah laku manusia dalam berinteraksi dengan sesama dan lingkungan sekitarnya. Tidak mempunyai waktu untuk berbuat kejahatan, para siswa-siswi yang mengikuti peogram tahfidzh Al- Qur’an di MAN Salatiga ini dikarenakan waktunya sudah padat untuk fokus terhadap hafalan al-quran. Siswa-siswi menjadi disiplin dalam semua hal, para siswa-siswi yang mengikuti peogram tahfidz Al-Qur’an di MAN Salatiga ini di dalam asrama para siswa-siswi dididik untuk disiplin dari bangun tidur sampai tidur lagi dan para siswa siswi ini sangat taat pada aturan yang ada. Menjadikan siswa- siswi terjaga pergaulanya, para siswa-siswi yang mengikuti peogram tahfidzh Al-Qur’an di MAN Salatiga ini terjaga pergaulanya dikarenakan mereka sangat di batasi oleh peraturan yang ada di asrama maupun di sekolahan bahwa para siswa siswi ini hanya bertempat tinggal di asrama yang ada di dalam MAN Salatiga.

Actions (login required)

View Item