, Nur Ainul Hidayah (2025) Dinamika Pengasuhan Anak Oleh Orang Tua Yang Menyandang Disabilitas Di Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes. Other thesis, IAIN SALATIGA.
![]() |
Text
NUR AINUL HIDAYAH - 43040190030 - SKRIPSI.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
edit no. daftar isiedit(1)(1).pdf Download (3MB) |
![]() |
Text
edit no. daftar isiedit(1)(1).pdf Download (3MB) |
Abstract
Hidayah, Nur Ainul.2024. Dinamika Pengasuhan Anak Oleh Orang Tua Yang Menyandang Disabilitas Di Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes Tahun 2024. Skripsi. Salatiga: Program Psikologi Islam Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Dra. Maryatin, M.Pd. Kata Kunci: Disabilitas, Orang Tua, dan Pengasuhan Anak Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah: 1) Mengetahui Bagaimana Pengasuhan Anak Oleh Orang Tua Yang Menyandang Disabilitas Di Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes 2) Mengetahui Apa saja strategi orang tua disabilitas dalam mendidik anak di Kecamatan Wanasari Kabuparen Brebes. dan 3) Mengetahui Apa saja faktor pendukung dan penghambat pengasuhan anak oleh orang tua yang menyandang disabilitas di Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi fenomenologi. Sumber data dalam penelitian ini meliputi sumber data primer yang didapatkan melalui wawancara mendalam kepada informan yang merupakan tiga Pasangan disabilitas dan keluarga di Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes. Sumber data sekunder diperoleh dari beberapa buku, jurnal, skripsi, artikel di internet, maupun penelitian-penelitian sebelumnya. Teknik pengumpulan data penelitian ini dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Cara pengasuhan orang tua yang menyandang disabilitas adalah: pertama, pasangan disabilitas bisu tuli yang menitipkan anaknya kepada neneknya. Kedua, ibu single parent terlalu lalai atau acuh dalam mengasuh anaknya dan berakhir neneknya yang mengasuh dan merawatnya. Ketiga, beliau pasangan tuna netra (buta) yang harus mengasuh 2 orang anak yang harus ikut bekerja (mengamen) untuk memenuhi kebutuhan ekonominya. 2) Strategi orang tua dalam mendidik anak dan mengasuh. Pertama, dia pasangan disabilitas tuli dalam mendidik anak menggunakan pola asuh demokratis atau otoritatif pengasuhan ini melatih anak untuk mandiri dan membina keunikan anaknya yang sudah bisa bahasa isyarat. Kedua, ibu single parent dalam mendidik anak menggunakan pola asuh permisif dan pola asuh abai atau acuh karena anak tidak diterapkan tuntutan dan harapan sehingga anak tidak memiliki kedisiplinan dalam dirinya. ketiga, pasangan disabilitas tuna netra (buta) dalam mendidik anak menggunakan ayat al-qur’an karena bukan sang ibu yang merawat anaknya melainkan sang anak yang membantu orang tuanya yang mempunyai keterbatasan dalam melihat. 3) Faktor pendukung dan penghambat dalam pengasuhan anak pada pasangan disabilitas: Faktor pendukung pada orang tua yang menyandang disabilitas ini mereka memiliki faktor pendukung seperti keluarga, masyarakat sekitar, teman, pemerintah dalam membantu perekonomian keluarga disabilitas. sedangkan Faktor penghambat ini orang tua tidak sepenuhnya mengasuh dan mendidik anaknya sehingga anak tidak memiliki banyak momen bersama dengan orang tuanya.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Ilmu Ekonomi,Politik, Sosial, Budaya dan Pertahanan Negera > Ilmu Pendidikan |
Divisions: | Fakultas Dakwah > Psikologi Islam |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 26 Feb 2025 17:41 |
Last Modified: | 26 Feb 2025 17:41 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/23108 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |