Pangestuti, Enggar (2025) Dinamika Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan Di Kabupaten Semarang (Studi Kasus Masyarakat Pindah Agama di Dusun Deplongan, Desa Wates, Kab.Semarang 1965-2020). Other thesis, IAIN SALATIGA.
![]() |
Text
ENGGAR PANGESTUTI .pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
ENGGAR PANGESTUTI .pdf Download (2MB) |
Abstract
Pangestuti, Enggar. 2024. Dinamika Kebebasan Beragama Dan Berkeyakinan Di Kabupaten Semarang: Studi Kasus Masyarakat Pindah Agama di Dusun Deplongan, Desa Wates, Kab.Semarang 1965-2020. Skripsi. Program Studi Sejarah Peradaban Islam. Fakultas Ushuludin, Adab dan Humaniora. Universitas Islam Negeri Salatiga (UIN). Pembimbing Wahyu Setyaningsih, M.A. Pindah agama merupakan perubahan sederhana dari sistem keyakinan keimanan dimana seseorang yang telah memiliki agama kemudian pindah ke agama baru karena beberapa faktor baik internal maupun ekternal. Pindah agama atau konversi agama juga berdampak positik maupun negatif bagi para pelakunya. Pindah agama merupakah salah satu bentuk kebebasan beragama dan berkeyakinan di Indonesia. Namun perlu dipahami bahwa kebebasan bukan semata-mata seseorang boleh berpindah-pindah agama semaunya, karena sejatinya agama bukanlah permainan. Agama merupakan suatu sistem bentuk kepercayaan kita kepada tuhan dimana mencakup aturan-aturan yang harus ditaati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebebasan beragama dan berkeyakinan masyarakat Dusun Deplongan, Desa Wates, Kabupaten Semarang masa Orde Lama, mengetahui kebebasan beragama dan berkeyakinan masyarakat Dusun Deplongan, Desa Wates, Kabupaten Semarang masa Orde Baru dan mengetahui praktik pindah agama masyarakat Dusun Deplongan, Desa Wates, Kabupaten Semarang Tahun 1998-2020. Penelitian skripsi ini menggunakan metode penelitian sejarah. Adapun langkah-langkah dalam metode penelitian sejarah yaitu: heuristik atau pengumpulan data, verivikasi atau kritik sumber, intepretasi atau penafsiran dan historiografi atau penulisan sejarah. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif, yang dimana berusaha untuk mendeskripsikan keadaan dan pengalaman pelaku konversi agama secara faktual, tanpa memanipulasi dan atau merekayasa data lapangan. Dan teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori konversi agama Lewis R. Rambo sesuai dengan pembahasan skripsi yang diangkat. Hasil dari penelitian ini Di Dusun Deplongan, Desa Wates, Kabupaten Semarang diketahui bahwa konversi agama mulai terjadi sejak tahun 1965 dikarenakan masalah perekonomian warga. Kemudian datang seseorang yang memperkenalkan agama Buddha dan memberikan sedikit bantuan kepada masyarakat sehingga masyarakat tergiur dan mengikuti agama Buddha. Pada masa Orde Baru seseorang melakukan konversi agama semakin banyak dan beragam faktornya seperti pernikahan,datang dari hatinuraninya. Keadaan sosial masyarakat juga mulai membaik dan perlahan menciptakan keharmonisan. Dan pada tahun 1998-2020 masih ada konflik terkait pembuatan tempat ibadah. Hal ini dikarenakan ijin pertamnya untuk pembangunan perumahan. Pindah agama juga sudah menjadi hal biasa dan masyarakat sudah bertoleransi satu sama lain. Kata Kunci : Dinamika, Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan, Konversi agama, Masyarakat Dusun Deplongan, Desa Getasan
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Agama > Sejarah Islam |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 03 Mar 2025 21:07 |
Last Modified: | 03 Mar 2025 21:07 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/23168 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |