JUAL BELI SAHAM DENGAN SISTEM SHORT SELLING DALAM PANDANGAN FATWA DSN-MUI NOMOR 80/DSN-MUI/III/2011

efendi, Ahmad (2025) JUAL BELI SAHAM DENGAN SISTEM SHORT SELLING DALAM PANDANGAN FATWA DSN-MUI NOMOR 80/DSN-MUI/III/2011. Other thesis, IAIN SALATIGA.

[img] Text
Ahmad Efendi.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Ahmad Efendi.pdf

Download (2MB)

Abstract

Kata Kunci: Jual Beli, Saham, Short Selling, DSN-MUI/III/2011 Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis praktik jual beli saham dengan sistem short selling dalam pandangan hukum syariah berdasarkan Fatwa DSN-MUI Nomor 80/DSN-MUI/III/2011. Short selling adalah salah satu teknik dalam pasar modal di mana seorang investor meminjam saham dari pihak lain dan menjualnya dengan harapan harga saham tersebut akan turun, kemudian membelinya kembali untuk mengembalikan saham yang dipinjam. Praktik ini, meskipun umum digunakan di pasar modal konvensional, menuai kontroversi dalam perspektif hukum Islam, yang menekankan pada keadilan, kepastian, dan larangan terhadap unsur-unsur ketidakpastian (gharar) serta spekulasi berlebihan (maysir). Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian studi pustaka (Library reseach). Metode pendekatan yang digunakan adalah yuridis normatif yang bersifat kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui penelusuran kepustakaan dan metode analisis deskriptif kualitatif., yang mengkaji Fatwa DSN-MUI Nomor 80/DSN-MUI/III/2011 dan prinsip-prinsip syariah terkait dengan jual beli saham, serta perbandingan antara praktik short selling dan ketentuan syariah. Fokus utama penelitian ini adalah pada penilaian apakah praktik short selling memenuhi syarat-syarat jual beli yang sah menurut hukum Islam, serta analisis mengenai unsur gharar dan maysir dalam transaksi tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Fatwa DSN-MUI Nomor 80/DSNMUI/III/2011 menyatakan bahwa praktik short selling haram karena mengandung unsur ketidakpastian (gharar) yang tinggi serta spekulasi yang mirip dengan perjudian (maysir). Dalam sistem syariah, transaksi jual beli harus didasari oleh kepastian kepemilikan barang yang dijual dan tidak boleh ada unsur yang merugikan pihak tertentu. Praktik short selling, yang melibatkan penjualan saham yang belum dimiliki, bertentangan dengan prinsip ini, sehingga dinyatakan tidak sah menurut fatwa tersebut. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa praktik short selling tidak sesuai dengan hukum syariah menurut fatwa yang ada, dan oleh karena itu, para investor yang berpegang pada prinsip syariah disarankan untuk menghindari praktik tersebut

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Agama > Fiqih (Hukum Islam)
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 10 Mar 2025 15:34
Last Modified: 10 Mar 2025 15:34
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/23245

Actions (login required)

View Item View Item