Dari Abangan Ke Santri: Proses Islamisasi Desa Cukilan Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang Tahun 1950-1995

Nisa, Khoirun (2025) Dari Abangan Ke Santri: Proses Islamisasi Desa Cukilan Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang Tahun 1950-1995. Other thesis, IAIN SALATIGA.

[img] Text
revisi_skripsi_nisa_(1)[1][1].pdf

Download (3MB)
[img] Text
revisi_skripsi_nisa_(1)[1][1].pdf

Download (3MB)
[img] Text
revisi_skripsi_nisa_(1)[1][1].pdf

Download (3MB)
[img] Text
revisi_skripsi_nisa_(1)[1][1].pdf

Download (3MB)
[img] Text
revisi_skripsi_nisa_(1)[1][1].pdf

Download (3MB)
[img] Text
revisi_skripsi_nisa_(1)[1][1].pdf

Download (3MB)
[img] Text
revisi_skripsi_nisa_(1)[1][1].pdf

Download (3MB)

Abstract

Skripsi ini berjudul “Dari Abangan Ke Santri: Proses Islamisasi Desa Cukilan Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang Tahun 1950-1995”. Permasalahan yang akan dibahas dalam skripsi ini meliputi sebuah perubahan yang menyoroti dari masyarakat abangan menuju masyarakat santri yang di pengaruhi oleh kondisi sosial keagamaan, peran kiai, dan pendidikan Islam. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah memahami kondisi sosial keagamaan masyarakat Desa Cukilan Tahun 1950 sehingga dapat menjelaskan Islamisasi Desa Cukilan Masa K.H. Abdullah Salami serta dapat mengetahui Islamisasi masyarakat Desa Cukilan Bapak Abdurrahman. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode penelitian Sejarah. Adapun tahap dalam metode penelitian sejarah yaitu: 1. Heuristik atau pengumpulan sumber, 2. Verifikasi atau kritik sumber, 3. Interpretasi atau penafsiran sumber dan yang ke 4. Historiografi atau penulisan dalam sejarah. Hasil dari penelitian skripsi ini menyimpulkan bahwa (1) Kondisi sosial keagamaan masyarakat Desa Cukilan yang disebut sebagai masyarakat abangan pada tahun 1950 masih percaya dan melakukan kegiatan ritual-ritual tetapi masyarakat sudah masuk agama Islam namun tidak menaati aturan Islam sama sekali. (2) proses Islamisasi yang dilakukan oleh K.H. Abdullah Salami pada tahun 1951 yang di mana proses ini K.H. Abdullah Salami sangat berperan besar dalam mengembalikan kepercayaan masyarakat Desa Cukilan untuk bisa kembali percaya dan taat pada ajaran Islam. Hal-hal yang dilakukan K.H. Abdullah Salami ini adalah dengan menyisipkan ajaran-ajaran agama Islam pada tradisi yang dilakukan masyarakat secara diam-diam serta melakukan pendekatan terhadap masyarakat dengan hati-hati. Di samping itu juga beliau memberikan wadah untuk masyarakat Desa Cukilan yang mau belajar tentang Islam lebih mendalam melewati pendidikan formal berbasis Islam dan pendidikan Islam tambahan seperti contohnya adalah adanya MWB (Madrasah Wajib Belajar) atau MI Darul Hikam dan Madrasah Diniyah. Namun hal ini berhenti pada tahun 1973 dikarenakan K.H. Abdullah Salami meninggal (3) proses Islamisasi yang dilakukan oleh Bapak Abdurrahman yang merupakan penerus dari K.H. Abdullah Salami dari tahun 1974. Namun Bapak Abdurrahman ini cenderung meneruskan pendidikan di Madrasah Diniyah hingga Madrasah Diniyah runtuh tahun 1995 kemudian beliau melakukan pendekatan-pendekatan kepada masyarakat sehingga dapat mengajak masyarakat untuk lebih mendalami agama Islam. Kata Kunci: Abangan, Santri, Islamisasi, Perubahan

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Agama > Sejarah Islam
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 10 Mar 2025 16:22
Last Modified: 10 Mar 2025 16:22
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/23250

Actions (login required)

View Item View Item