Transmigrasi Besok Desa Di Kabupaten Wonogiri Akibat Pembangunan Waduk Gajah Mungkur Tahun 1975-1980

arsyika, Bilqis azhillanii tahta (2025) Transmigrasi Besok Desa Di Kabupaten Wonogiri Akibat Pembangunan Waduk Gajah Mungkur Tahun 1975-1980. Other thesis, IAIN SALATIGA.

[img] Text
Dokumen dari azhilla.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Dokumen dari azhilla.pdf

Download (1MB)

Abstract

Bilqis Azhillanii Tahta Arsyika. Transmigrasi Bedol Desa di Kabupaten Wonogiri Akibat Pembangunan Waduk Gajah Mungkur Tahun 1975-1982. Skripsi. Salatiga Program Studi Sejarah Peradaban Islam. Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora. UIN Saltiga 2024. Pembimbing: Haryo Aji Nugroho, S. Sos., M. A Penelitian ini didasari oleh keingintahuan mengenai penyebab dan proses terjadinya Transmmigrasi di kabupaten Wonogiri Penelitian ini mengkaji tetang Proses Transmigrasi (Bedol Desa) di Kabupaten Wonogiri Jawa Tengah pada tahun 1975-1980. Fokus utama dari studi ini adalah untuk memberikan Gambaran mengenai faktor-faktor penyebab terjadinya transmigrasi yang membuat enam kecamatan harus ditenggelamkan dan para penduduknya harus dipindahkan, persiapan-persiapan sebelum pemindahan, tahapan-tahapan transmigrasi yang harus diikuti oleh masyarakat serta resistensi masyarakat terhadap program transmigrasi. Metodologi yang digunakan adalah Metodologi Penelitian Sejarah, ada lima tahapan yang harus dilakukan yaitu, 1) Pemilihan Topik, 2) Heuristik atau Pengumpulan Sumber, 3) Verifikasi atau kritik sumber, 4) Interpretasi data atau penafsiran data-data sejarah, 5) Historiografi atau penulisan Sejarah. Penelitian ini menunjukkan bahwa transmigrasi bedol desa yang dilaksanakan di Kabupaten Wonogiri pada tahun 1975-1980 disebabkan Banjir akibat luapan sungai Bengawan Solo. Untuk menanggulangi masalah tersebut, perlu dibangun waduk di hulu sungai Bengawan Solo guna menampung kelebihan debit sungai serta aliran sungainya bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan masyarakat sekitar. Sempitnya lahan kosong untuk pembangunan waduk menbuat lahan pertanian, perkebunan dan perumahan penduduk menjadi daerah genangan waduk. Dengan begitu masyarakat yang rumahnya menjadi daerah genangan waduk harus dipindahkan, pemindahan masyarakat secara lokal sudah tidak memungkinkan sehingga perlu dipindahkan keluar pulau Jawa. Banyaknya masyarakat yang akan direlokasi membuat pemerintah membaginya kedalam beberapa tahap keberangkatan. Dalam satu tahap pemberangkatan terdiri dari beberapa trip dimana per satu trip berisi 100 kepala keluarga. Penduduk yang tanah atau rumahnya terkena proyek pembangunan waduk mendapatkan ganti rugi sesuai harga yang telah ditetapkan. Kata Kunci: Faktor Penyebab, Rencana, Proses Transmigrasi

Item Type: Thesis (Other)
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 11 Mar 2025 20:44
Last Modified: 11 Mar 2025 20:44
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/23292

Actions (login required)

View Item View Item