ummaya, Akrimatul (2025) PENDAFTARAN SERTIFIKASI HALAL TERHADAP PRODUK MAKANAN DAN MINUMAN DALAM PERSPEKTIF SOSIOLOGI HUKUM (Studi Kasus Pondok Pesantren Banu Saudah dan Walisongo Sragen). Other thesis, IAIN SALATIGA.
![]() |
Text
Akrimatul Ummaya_33020200064.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
Akrimatul Ummaya_33020200064.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
Akrimatul Ummaya_33020200064.pdf Download (1MB) |
Abstract
Pendaftaran sertifikasi halal merupakan suatu kewajiban bagi setiap pelaku usaha yang telah memenuhi syarat diatur dalam undang-undang. Pemberian sertifikasi halal dapat memberikan rasa aman kepada konsumen dan meningkatkan kualitas produk bagi pelaku usaha. Sehingga sertifikasi halal dapat melindungi konsumen dari makanan yang dianggap tidak sesuai syariat Islam. Tujuan dari penelitian ini yaitu (1) Untuk mengetahui faktor-faktor yang melatarbelakangi pengelola produksi makanan dan minuman di Pondok Pesantren Banu Saudah dan Walisongo Sragen belum mendaftarkan sertifikasi halal. (2) Untuk mengetahui analisis sosiologi hukum terhadap pendaftaran sertifikasi halal pada pengelola produksi makanan dan minuman di Pondok Pesantren Banu Saudah dan Walisongo Sragen. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research), penelitian yang dilakukan di suatu tempat yang berhubungan langsung dengan kehidupan yang sebenarnya dan pendekatan penelitian yang diteliti menggunakan pendekatan yuridis-empiris, yaitu pendekatan penelitian hukum yang digunakan untuk melihat bagaimana hukum dipraktikan. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara dan dokumentasi. Penganalisisan data dilakukan dengan penyajian data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Faktor-faktor yang melatarbelakangi produk Marning Jagung BS dan Air Minum Tirto Guno belum bersertifikasi halal: kurangnya pengetahuan dan kepedulian masyarakat tentang sertifikasi halal, kebiasaan masyarakat meyakini secara historis suatu produk makanan dan minuman, kurangnya informasi yang didapat oleh masyarakat, keyakinan masyarakat atas dasar agama, asumsi masyarakat terkait lama dan rumitnya proses pendaftaran sertifikasi halal. (2) Dalam teori Sosiologi Hukum yang mendasar pada ruang lingkup Sosiologi Hukum Kurangnya pemahaman masyarakat mengenai aturan sertifikasi halal menjadi kontributor utama belum dilaksanankannya sertifikasi halal. Namun demikian, masyarakat telah menyadari pentingnya makanan dan minuman halal. Oleh karena itu, pola perilaku terhadap adanya hukum pada pelaku usaha jagung marning BS dan air Minum Tirto Guno terhadap Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal masih tergolong rendah.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Agama > Keislaman |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 14 Mar 2025 18:10 |
Last Modified: | 14 Mar 2025 18:10 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/23357 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |