Pengaruh Cash Holding, Corporate Social Responsibility dan Operating Capacity terhadap Financial Distress dengan Arus Kas sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Indeks Saham Syariah Indonesia Periode 2020-2023

Rahmawati, Ulva Amalia (2025) Pengaruh Cash Holding, Corporate Social Responsibility dan Operating Capacity terhadap Financial Distress dengan Arus Kas sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Indeks Saham Syariah Indonesia Periode 2020-2023. Other thesis, IAIN SALATIGA.

	Text SKRIPSI ULVA AMALIA RAHMAWATI.pdf Download (1MB)
	Text SKRIPSI ULVA AMALIA RAHMAWATI.pdf Download (1MB)
	Text SKRIPSI ULVA AMALIA RAHMAWATI.pdf Download (1MB)
	Text SKRIPSI ULVA AMALIA RAHMAWATI.pdf Download (1MB)
	Text SKRIPSI ULVA AMALIA RAHMAWATI.pdf Download (1MB)

Abstract

Rahmawati, Ulva Amalia. 2024. Pengaruh Cash Holding, Corporate Social Responsibility dan Operating Capacity terhadap Financial Distress dengan Arus Kas sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Indeks Saham Syariah Indonesia Periode 2020-2023. Skripsi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Program Studi S1 Akuntansi Syariah UIN Salatiga. Dosen Pembimbing: Ananda Setiawan, M.Ak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh cash holding, corporate social responsibility dan operating capacity terhadap financial distress dengan arus kas sebagai variabel moderating. Subjek penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di indeks saham syariah indonesia periode 2020 sampai 2023. Metode pengumpulan data menggunakan teknik purposive sampling, sehingga diperoleh sampel sebanyak 35 perusahaan dengan jumlah penelitian sebanyak 140. Penelitian ini menggunakan data sekunder dengan pendekatan kuantitatif dan data dianalisis dengan Moderated Regression Analysis (MRA) dengan bantuan software Eviews versi 12. Dasar teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Signaling Theory. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cash holding berpengaruh negatif signifikan terhadap financial distress, sedangkan corporate social responbility dan operating capacity tidak berpengaruh signifikan terhadap financial distress. Kemudian, hasil penelitian juga menunjukkan bahwa arus kas sebagai variabel moderasi mampu memperkuat pengaruh cash holding terhadap financial distress. Arus kas sebagai variabel moderasi tidak mampu memperkuat pengaruh corporate social responbility terhadap financial distress. Arus kas sebagai variabel moderasi tidak mampu memperkuat pengaruh operating capacity terhadap financial distress. Kata Kunci: Financial Distress, Cash Holding, Corporate Social Responbility, Operating Capacity, Arus Kas

Actions (login required)

View Item