PENAFSIRAN KONTEKSTUAL AYAT POLIGAMI DALAM AL-QUR’AN (Analisis Hermeneutika Jorge J.E Gracia)

Sholichah, Lilis (2025) PENAFSIRAN KONTEKSTUAL AYAT POLIGAMI DALAM AL-QUR’AN (Analisis Hermeneutika Jorge J.E Gracia). Other thesis, IAIN SALATIGA.

[img] Text
SKRIPSI LILIS SHOLICHAH 53020200040.pdf

Download (1MB)
[img] Text
SKRIPSI LILIS SHOLICHAH 53020200040.pdf

Download (1MB)
[img] Text
SKRIPSI LILIS SHOLICHAH 53020200040.pdf

Download (1MB)
[img] Text
SKRIPSI LILIS SHOLICHAH 53020200040.pdf

Download (1MB)
[img] Text
SKRIPSI LILIS SHOLICHAH 53020200040.pdf

Download (1MB)

Abstract

Praktik poligami di kalangan masyarakat muslim masih menuai banyak pro dan kontra, sehingga problem ini menjadi menarik karena banyak kajian-kajian tentang poligami yang saat ini sudah biasa dilakukan secara terang-terangan baik di media sosial maupun seminar dengan tema poligami. Banyak sekali perbedaan penafsiran terkait dengan QS. An-Nisa’ ayat 3 dan 129. Maka dari itu, fokus penelitian ini yang pertama, untuk mengetahui konsep poligami dalam Al-Qur’an. Kedua, untuk mengetahui penafsiran kontekstual ayat poligami menggunakan analisis Hermeneutika Jorge J.E Gracia. Jenis penelitian yang digunakan oleh penulis adalah penelitian kualitatif, pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan penelitian pustaka (library research). Metode atau langkah-langkah yang digunakan penulis yaitu metode tematik. Adapun metode dalam menganalisis data menggunakan pendekatan analisi deskriptif, karena penelitian ini membahas tentang bagaimana poligami dalam QS. An-Nisa’ ayat 3 dan 129 dengan pendekatan teori fungsi interpretasi hermeneutika Jorge J.E. Gracia dalam memperluas makna sesuai konteks masa kini. Pertama, penulis menggunakan analisis historis terhadap ayat yang ingin ditafsirkan agar memperoleh makna dasar. Kedua, penulis mengembangkan makna melalui fungsi makna agar dapat mengembangkan makna dasar menjadi makna utama yang dimaksud penulis dalam konteks masa kini. Ketiga, fungsi penerapan atau fungsi implikatif, dalam tahap ini penulis menghubungkan hasil dari fungsi historis dan fungsi makna dengan disiplin ilmu lain agar ayat-ayat interpretandum dapat mudah dipahami. Hasil analisis dengan teori fungsi interpretasi Jorge J.E Gracia dalam memaknai QS. An-Nisa’ ayat 3 dan 129 yakni, pertama, ditinjau dengan historical function, budaya masyarakat Arab jahiliyah memandang perempuan sebagai makhluk yang berkedudukan rendah. Surah An-Nisa’ ayat 3 dan 129 turun pada masa peperangan, di mana menyebabkan banyak kaum perempuan menjadi janda dan anak yatim yang terlantar. Kedua, dengan meaning function, maka makna yang dikembangkan agar tidak melakukan eksploitasi terhadap kelompok sosial yang lemah seperti kaum perempuan dan anak yatim. Dibalik ayat ini juga terdapat nilai moralitas dan keadilan yang harus ditegakkan. Ketiga, ditinjau dari implicative function, yang merupakan lanjutan dari hasil meaning function, implikasi yang dihasilkan yakni memberikan pelajaran mengenai nilai moralitas dan keadilan dalam konteks kontemporer yang menjadikan monogami sebagai tujuan pernikahan yang ideal dan memberikan peluang untuk melakukan praktik poligami. Kata Kunci: Poligami, QS. An-Nisa/4: 3 dan 129, Teori Fungsi Interpretasi

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Agama > Alqur'an
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 18 Mar 2025 23:19
Last Modified: 18 Mar 2025 23:19
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/23441

Actions (login required)

View Item View Item