SOKONGAN DALAM HAJATAN PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi Kasus di Desa Tunjungmuli Kecamatan Karangmocol Kabupaten Purbalingga)

badriyah, Siti (2025) SOKONGAN DALAM HAJATAN PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi Kasus di Desa Tunjungmuli Kecamatan Karangmocol Kabupaten Purbalingga). Other thesis, IAIN SALATIGA.

	Text Final Skripsi Badriyah revisi after sidang WORD.pdf Download (3MB)
	Text Final Skripsi Badriyah revisi after sidang WORD.pdf Download (3MB)
	Text Final Skripsi Badriyah revisi after sidang WORD.pdf Download (3MB)

Abstract

Badriyah, Siti. 2025. Sokongan Dalam Hajatan Perspektif Hukum Islam (Studi Kasus Desa Tunjungmuli Kecamatan Karangmoncol Kabupaten Purbalingga). Skripsi. Fakultas Syariah. Program Studi Hukum Ekonomi Syariah. Universitas Negeri Salatiga. Pembimbing: Yahya, S.Ag., M.H.i Kata Kunci: Sokongan, Hajatan, Hukum Islam. Jawa Tengah adalah provinsi yang memiliki banyak kebudayaan dan kosakata bahasa. Nyumbang dapat dimaknai sebagai memberi sesuatu kepada orang yang memiliki hajat. Tradisi nyumbang saat hajatan di Dusun Lampeng Desa Tunjungmuli Kec. Karangmoncol Kab. Purbalingga ditemukan istilah sokongan. Sokongan sendiri merupakan bentuk nyumbang yang menekankan masyarakat menghadiri undangan orang yang memiliki hajat serta memberikan sesuatu kepada pemilik hajat. Pemberian ini didasarkan pada, sebelumnya pemilik hajat sudah menyumbang dan datang dalam acara yang diselenggarakan pemberi sokongan. Masyarakat Dusun Lampeng Desa Tunjungmuli Kec. Karangmoncol Kab. Purbalingga menjadikan hajatan sebagai ajang hutang piutang. Bagaimana praktik sokongan dalam hajatan di Desa Tunjungmuli Kec. Karangmoncol Kab. Purbalingga? Bagaimana tinjauan Hukum Islam terhadap praktik sokongan yang dilaksanakan di Desa Tunjungmuli Kec. Karangmoncol Kab. Purbalingga? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui praktik sokongan dalam tradisi hajatan Desa Tunjungmuli Kec. Karangmoncol Kab. Purbalingga. Penelitian yang dilakukan merupakan jenis penelitian kualitatif dengan memakai pendekatan yuridis-sosialis yaitu penelitian yang dilakukan terhadap realita serta lingkungan masyarakat yang bertujuan untuk menemukan fakta, kemudian mengarah pada identifikasi yang pada akhirnya dapat ditemukan penyelesaian masalah. Penelitian ini menggunakan dua sumber data yaitu; data primer, diperoleh melalui wawancara langsung dari subyek penelitian tentang awal tradisi sokongan dilakukan dan para pelaku sokongan; data sekunder yang diperoleh dari buku, jurnal, dan lain-lain. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa praktik sokongan merupakan sumbangan atau bantuan yang dilakukan oleh masyarakat Dusun Lampeng Desa Tunjungmuli Kec. Karangmoncol Kab. Purbalingga kepada orang yang akan melaksanakan hajatan baik itu nikahan atau khitanan sebagai balasan sepadan terhadap sumbangan yang telah mereka terima dalam rangka yang sama. Sumbangan itu bisa berbentuk uang atau barang yang diberikan seminggu sebelum hajatan digelar. Praktik sokongan dalam hajatan desa Tunjungmuli Kecamatan Karangmoncol Kabupaten Purbalingga telah sesuai dengannya karena muamalah yang dilaksanakan masuk dalam kategori hutang piutang itu telah sesuai dengan rukun dan syarat al-Qardh. Selain itu, sebagai kebiasaan, praktik ini sesuai dengan syarat-syarat ‘urf sehingga dapat disebut sebagai ‘urf shahih. Tujuan sokongan itu juga tidak membawa madharat dan bahkan bernilai maslahat serta dapat diterima oleh akal sehat.

Actions (login required)

View Item